agan2ada yg pernah ke Ujung kulon ngga? ane denger tempatnya kereeennn..:2thumbup tempatnya susah dijangkau ngga gan? rencananya ane bulan depan ada outing sekantor ke sana..kira-kira kalau outing ke sana bareng orang-orang kantor (dr direktur sampe OB), cocok ngga gan??? share dong agan-agan yg baikkkk. transportasi,
Sobat Pesona mungkin umumnya mengenal Banten sebagai lokasi Taman Nasional Ujung Kulon, namun ternyata provinsi ini memiliki banyak destinasi wisata yang lain. Terletak di ujung barat Pulau Jawa, wilayah yang pernah menjadi rumah bagi sebuah kesultanan agung ini ternyata memiliki segudang daya tarik. Dengan banyaknya tempat wisata alam yang indah, budaya yang menarik, dan tempat bersejarah yang unik, Banten saat ini telah menjadi destinasi pilihan masyarakat Indonesia. Enggak cuma sampai situ, Banten juga terkenal dengan pantai-pantai fantastisnya, yang membuat daerah ini semakin diminati oleh wisatawan di seluruh tanah air bahkan dunia. Pesisir Permai di Ujung Pulau Jawa Terletak 95 km dari Kota Serang, tepatnya di ujung paling barat Jawa di Kabupaten Pandeglang, Banten, Tanjung Lesung dinamakan sedemikian karena bentuknya mirip dengan lesung, sebuah kata dari Bahasa Sunda yang memiliki arti wadah untuk menumbuk nasi. Tanjung Lesung merupakan pantai terintegrasi yang menawarkan tempat rekreasi dan resor yang menghadap ke Gunung Anak Krakatau, satu-satunya peninggalan dari Gunung Krakatau yang melegenda. Memiliki area seluas hektare, Tanjung Lesung telah dikembangkan oleh PT Banten West Java BWJ Tourism Development sejak tahun 1996, mengikuti pola Nusa Dua Resort yang terkenal di Bali. Rencananya, pantai ini akan diisi oleh resor-resor mewah, berbagai restoran, gedung pertemuan, lapangan golf, marina, serta taman hiburan. Sederet Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Tanjung Lesung 1. Membenamkan diri dalam suasana tropis yang memesona Di Tanjung Lesung, Sobat Pesona bisa membenamkan diri dalam keindahan hamparan pasir putih lembut yang luas, tanaman hijau subur, air biru yang jernih dan menenangkan, serta angin tropis yang segar bertiup di sekitar pantai. Beragam aktivitas seru juga bisa Sobat Pesona coba. Mulai dari bermain voli pantai, berfoto, berselancar, naik perahu motor, hingga bersantai sampai matahari terbenam bisa dilakukan di sekitar bibir pantai yang memiliki panjang 15 km ini. Pemandangan indah Tanjung Lesung juga terhampar di bawah permukaannya, lho! Terumbu karang yang cantik dan dipenuhi oleh ikan berwarna-warni serta penghuni dasar laut lainnya menjadikan pantai ini surga bagi para pencinta snorkeling dan diving. Bagi yang suka sensasi menangkap ikan besar, ada juga beberapa titik memancing yang tersedia di lepas pantai Tanjung Lesung. 2. Mencicipi Tangkapan Segar dari Laut Perjalanan Sobat Pesona ke Tanjung Lesung enggak bakal lengkap kalau belum mencicipi kuliner lokalnya. Karena perairan Tanjung Lesung kaya akan berbagai jenis ikan, Sobat Pesona bisa dengan mudah menemukan banyak warung-warung yang menjual tangkapan segar di sini. Salah satu hidangan yang paling sering diburu di sekitar sini adalah sate bandeng, sate yang terbuat dari ikan bandeng yang dilumuri bumbu tradisional Indonesia lalu diasap. Selain itu, ada juga beberapa hidangan berbahan dasar daging yang patut Sobat Pesona coba. Ayo cicipi rabeg banten; kari kambing pedas dengan aroma yang menggugah selera, atau rasakan sensasi nikmat dari nasi uduk empal; nasi yang terbuat dari santan dengan tambahan daging sapi goreng pedas manis. 3. Menonton atraksi budaya yang menarik Ketika matahari terbenam, Sobat Pesona bisa menemukan segelintir pertunjukan seni Banten yang luar biasa di sepanjang garis pantai Tanjung Lesung. Saksikan keseruan dari tarian api yang spektakuler, debus, pertunjukan musik tradisional, juga pertunjukan budaya memukau lainnya. Beberapa festival budaya khas Banten yang menawarkan jajanan-jajanan khas setempat juga sering digelar di kawasan yang fenomenal ini, lho! Cara Menuju Tanjung Lesung Dari ibu kota Jakarta, Tanjung Lesung berjarak kurang lebih 160 km dan dapat ditempuh dengan mobil sewaan atau bus umum dalam waktu sekitar 3-4 jam. Kondisi jalannya relatif baik dan di beberapa titik Sobat Pesona juga bisa menikmati pemandangan yang indah. Dari Jakarta, Sobat Pesona dapat mengambil Tol Jakarta-Merak, dan mengambil jalan keluar ke Serang Timur. Setelah melewati Serang, Sobat Pesona akan melewati kota Pandeglang, Labuan, sampai akhirnya akhirnya tiba di Tanjung Lesung. Alternatifnya, Sobat Pesona juga bisa mengambil jalan keluar Cilegon dan dilanjut dengan mengambil jalan selatan dari pantai utara Banten, melewati Anyer dan Pantai Carita ke arah Labuan. Kalau Sobat Pesona mau naik angkutan umum, Sobat Pesona bisa juga naik bus ke Terminal Labuan dari Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Lesung dengan ojek sesampainya di terminal. Jadi enggak sabar kan buat menghabiskan waktu di pantai yang ciamik ini? Selagi siap-siap, inget terus sama protokol kesehatan 6M-nya ya! Segerakan vaksin booster kalau belum sempet. Follow juga akun Instagram Twitter pesonaindonesia, Facebook TikTok pesonaindonesia, subscribe YouTube Pesona Indonesia, dan cari destinasi-destinasi keren lainnya di
InformasiUmum. Wisata Pulau Peucang Ujung Kulon di Pandeglang Banten adalah salah satu tempat wisata yang berada di Pulau Peucang, Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Wisata Pulau Peucang Ujung Kulon di Pandeglang Banten dengan memakai
Taman Nasional Ujung Kulon – Apakah Anda berencana mengadakan perjalanan wisata dalam waktu dekat? Masih bingung dengan lokasi wisata tujuan? Taman Nasional Ujung Kulon bisa menjadi pilihan tepat nih. Yuk, coba simak detail informasi mengenai objek wisata yang satu ini!Baca Juga Wisata Alam Level Internasional Geopark Ciletuh SukabumiInformasi Umum Taman Nasional Ujung KulonTaman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu objek wisata populer yang ada di kawasan Desa Ujungjaya, Sumut, Pandeglang, Banten. Objek wisata yang satu ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan internasional, baik saat hari biasa maupun hari libur. Suasana yang asri dan indah membuat Taman Nasional Ujung Kulon siap menyuguhkan sensasi wisata tak biasa untuk Anda yang banyak sekali daya tarik yang dimiliki oleh Taman Nasional Ujung Kulon. Keindahan alam, gejala dan keunikan alam setempat dijamin akan membuat Anda betah berlama-lama di tempat ini. Sungai-sungai jeram, pantai pasir putih, air terjun sumber air panas, taman laut, wisata peninggalan sejarah dan masih banyak lainnya menjadi satu paket wisata menjanjikan yang menakjubkan dan mustahil bisa Anda abaikan begitu Tarik Taman Nasional Ujung KulonSeperti yang telah dijelaskan, Taman Nasional Ujung Kulon menawarkan wisata alam, wisata pantai, pegunungan hingga wisata sejarah yang siap menemani perjalanan liburan Anda bersama keluarga. Bukan hanya itu saja, di Taman Nasional Ujung Kulon juga terdapat keanekaragaman tumbuhan dan satwa yang mulai diteliti oleh pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820 silam. Di tempat ini, setidaknya ada sekitar 700 jenis tumbuhan yang terlindungi dengan baik dan ada sekitar 57 tanaman langka seperti merbau, palahlar, bungur, cerlang, ki hujan dan berbagai macam jenis anggrek yang diteliti dan dilindungi di Taman Nasional Ujung spesies tanaman, Taman Nasional Ujung Kulon juga merupakan tempat bagi beberapa satwa. Mulai dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 22 jenis amfibi, 59 reptilia, 240 spesies burung, 72 jenis insekta hingga 33 spesies terumbu karang. Hutan yang masih asli ini juga dihuni oleh berbagai jenis satwa liar seperti rusa, babi, kancil, kera, buaya, kadal, ular dan lainnya. Fakta ini membuat Taman Nasional Ujung Kulon sebagai salah satu kawasan pelestarian dan perlindungan berbagai jenis flora dan fauna di Foto – Foto Kawasan Pantai Taman Nasional Ujung KulonFoto triptohiddenparadiseTransportasi Taman Nasional Ujung KulonHampir semua jenis transportasi bisa digunakan untuk mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon. Baik menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, maupun menggunakan kendaraan umum berupa bus dan angkutan umum sejenisnya. Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan menggunakan Google Maps yang terpasang pada smartphone untuk mencari dan menemukan lokasi Taman Nasional Ujung Kulon. Sedangkan untuk Anda yang menggunakan kendaraan umum, Anda hanya perlu memilih kendaraan menuju desa tujuan dan kemudian berhenti di terminal bus kota. Anda juga bisa meminta diantarkan langsung ke lokasi tujuan dan kemudian melanjutkan kembali perjalanan menggunakan ojek. Berbicara mengenai perjalanan wisata, terlebih untuk Anda yang mengajak serta keluarga besar tentu saja akan lebih menyenangkan jika menggunakan kendaraan Juga Biaya Pendakian Gunung Rinjani [+] 5 Jalur Yang Bisa Kamu Pilih Menggapai Puncak AnjaniTiket Masuk Taman Nasional Ujung KulonSecara umum, harga tiket masuk Taman Nasional Ujung Kulon pada hari biasa berbeda dengan hari libur atau hari minggu. Selain itu, harga tiket ini juga bisa berubah sewaktu-waktu sehingga Anda harus selalu memantau perubahan terkininya. Pada saat weekday, harga tiket menuju Taman Nasional Ujung Kulon ialah sekitar sedangkan untuk hari libur, pengunjung harus membayar tarif tiket sekitar per orangnya. Bagaimana, siap menikmati pesona menakjubkan yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon?Pos terkait121 Tempat Wisata di Lampung Yang Populer dan HitsLiburan di Palopo, Berikut Rekomendasi Tempat Wisata Hits dan PopulerLiburan di Kendari, Berikut Rekomendasi Tempat Wisata Hits dan PopulerRekomendasi Liburan di Gorontalo Yang Paling Kece Dan HitsTempat Wisata di Sukabumi Paling Hits & PopulerHutan Magrove Pancer Cengkrong
Wisatawanyang mau datang ke Kawasan Krakatau harus mendaftar dulu di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung untuk mendapatkan izin. Dari Kalianda perjalanan dilanjutkan menuju Desa Canti dengan menggunakan angkutan umum, yang memerlukan waktu sekitar 10-15 menit. Sebagai contoh Taman Nasional Ujung Kulon yang memiliki
detikTravel Community - Mendengar kata Ujung Kulon, selama ini mungkin yang ada dibenak orang adalah badak. Padahal sebenarnya Ujung Kulon itu lebih dari sekedar badak saja. Ada pantai indah, padang savana, hingga flora, fauna Kulon merupakan situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991 yang menyimpan banyak kekayaan alam, mulai pantai, laut, sungai, padang savana, hutan, flora, dan menjadi situs warisan dunia versi UNESCO, Ujung Kulon juga ditetapkan sebagai taman nasional sejak tahun 1980. Letak Taman Nasional Ujung Kulon, sesuai dengan namanya berada di sisi paling barat pulau jawa, berjarak sekitar 183 km dari Jakarta, ada beberapa alternatif untuk menuju Taman Nasional Ujung Kulon. Pertama bisa naik angkutan umum, bawa kendaraan pribadi, atau pun menyewa kendaraan. Jika ingin naik angkutan umum, bisa dimulai dari Terminal Kalideres atau pun Kampung Rambutan dengan bus jurusan Kota Serang, dari Serang ada angkutan menggunakan mobil Elf sampai Desa Taman Jaya, start point perjalanan Ujung kendaraan pribadi ada dua alternatif jalan, melalui Kota Serang dan Pandeglang sejauh 183 km dengan jalan yang rusak berat, atau melalui Cilegon via Anyer dengan jarak tempuh lebih jauh 215 km, namun dengan jarak yang sedikit lebih bila menyewa kendaraan, jika jumlah rombongan sekitar 14-15 orang, dapat menggunakan mobil Elf dengan harga sewa Rp untuk perjalanan pergi-pulang + supir yang menunggu di Desa Taman Jaya. Untuk jalur yang ditempuh sama dengan menggunakan kendaraan Desa Taman Jaya, perjalanan harus dilanjutkan melalui jalur laut untuk menuju Pulau Peucang, Tanjung Layur, Cidaon dan Pulau Handeleum. Disarankan tujuan pertama adalah Pulau Peucang, selain terdapat banyak penginapan, jaraknya lebih dekat dengan tujuan-tujuan yang menuju Pulau Peucang dan spot yang lainnya, harus menggunakan perahu motor. Harga sewa perahu motor Rp siap mengantarkan kemana saja tujuan yang diinginkan. Demi keamanan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan selama berada di Ujung Kulon, dapat menyewa guide yang tarifnya Rp + rokok. Jangan lupa untuk izin dulu di pos Perhutani dekat dermaga Taman Jaya dan membayar tiket masuk, Rp untuk WNI dan Rp untuk dari Desa Taman Jaya menuju Pulau Peucang ditempuh selama 4 jam. Menyusuri Teluk Selamat Datang teluk dimana Desa Taman Jaya berada dan Selat Panaitan selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Panaitan yang berada di sebelah barat Pulau Peucang. Sebelum bersandar di Pulau Peucang, ada baiknya berhenti untuk di Pulau Peucang akan disambut dengan pantai berpasir putih yang indah, dengan air laut yang berwarna biru kehijuan. Di Pulau Peucang bisa menyewa penginapan dengan harga mulai Rp per kamar dengan tiga kasur. Perlu diperhatikan juga agar tidak menaruh makanan sembarangan selama berada di penginapan ataupun lingkungan Pulau Peucang, karena hewan-hewan seperti monyet, celeng, dan rusa, serta biawak bebas berkeliaran dan berinteraksi dengan pantai berpasir putih yang mengelilingi Pulau Peucang, kita juga dapat menyaksikan matahari terbenam di Karang Copong, sisi lain Pulau Peucang. Perjalanan menuju Karang Copong dapat ditempuh dengan treking selama kurang lebih sejam melewati hutan tropis dengan pohon-pohon besar didalamnya. Selama perjalanan menuju Karang Copong, kita juga akan bertemu banyak dengan hewan-hewan liar, seperti yang banyak berkeliaran di sekitar puas melihat sunset di Karang Copong, kita harus kembali ke penginapan dengan medan yang sama. Oh iya, perlu perhatikan, karena perjalanan ke penginapan dari Karang Copong setelah melihat sunset sudah gelap, disarankan untuk membawa senter. Setelah itu harus segera istirahat, karena esok pagi harus menuju Cidaon, padang rumput tempat hewan-hewan liar yang langka menuju padang Cidaon harus ditempuh dengan perahu motor, karena Cidaon berada di Pulau Jawa di seberang Pulau Peucang. Dari Pulau Peucang menuju Cidaon ditempuh selama 10 menit. Jika beruntung dapat melihat pelangi, sesuatu yang sudah sangat susah dilihat di di Cidaon, kita akan disambut dengan dermaga yang tak kalah cantik dengan yang ada di Pulau Peucang. Dari dermaga kita harus melakukan treking masuk hutan untuk menuju padang Cidaon. Padang Cidaon adalah sebuah savana tempat hewan-hewan seperti banteng, merak, dan yang lainnya berkumpul untuk mencari satwa-satwa melakukan aktivitas merumput di Cidaon antara pukul WIB dan WIB. Jika kita beruntung, di Cidaon kita bisa melihat banteng dan merak sedang merumput dan berjemur. Tidak seperti hewan-hewan di Pulau Peucang yang sudah akrab dengan kehadiran manusia, satwa di Cidaon masih asing akan kehadiran manusia, dan mereka akan segera berlari masuk ke dalam hutan. Jika kurang beruntung, kita masih bisa melihat banteng yang sudah mati dan menjadi tulang belulang karena sakit atau faktor usia di pondok yang ada di puas bercengkeraman dengan satwa liar di Cidaon, kita harus kembali ke penginapan di Pulau Peucang untuk packing dan menuju destinasi berikutnya, kanoing di Cigenter. Cigenter letaknya dekat dengan Desa Taman Jaya, jadi kita harus menempuh perjalanan jauh lagi mengarungi lautan selama 3 seperti keberangkatan ke Pulau Peucang, perjalanan ke Cigenter disambut ombak yang tidak bersahabat selama perjalanan. Perahu berguncang terus hampir selama perjalanan, baju hampir basah semuanya. Jadi terbayang bagaimana rasanya perjuangan para imigran gelap dari Timur Tengah yang mau mencari suaka ke Australia, melewati ombak yang mungkin lebih besar dengan ukuran perahu yang sama. Ah, hidup memamg kanoing di Cigenter, kita harus mendaftar dulu di Pulau Handeleum yang letaknya tidak terlalu jauh dari Cigenter. Tarif kanoing di Cigenter Rp dengan satu kano bisa ditumpangi 5 atau 6 orang ditambah operator di Cigenter di mulai dari bibir pantai dan masuk ke Sungai Cigenter. Perjalanan kanoing di Cigenter ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit perjalanan pulang pergi. Selama kanoing, jika berutung kita bisa melihat hewan-hewan bergelantungan di atas kita, sungguh rute kanoing yang setelah kanoing di Cigenter, ada satu tempat lagi tempat yang harusnya dikunjungi, yaitu Pulau Badul. Tapi, karena ombak yang lagi benar-benar tidak bersahabat, perjalanan ke Pulau Badung dibatalkan. Perlu jadi pertimbangan, karena selama di Pulau Peucang dan sekitarnya tidak terdapat warung nasi, kita bisa menyewa alat dan juru masak selama berada di sana. Biayanya sekitar Rp penutup, mungkin bisa ditambahkan sedikit tagline untuk motivasi terus mengeksplore indahnya republik ini, "Karena setiap jengkal tanah Indonesia adalah surga."
Bagaimanacara ke Ujung Kulon ? Untuk menuju Ujung Kulon, para wisatawan dapat dengan mundah menggunakan berbagai moda transportasi dari berbagai macam daerah, berikut cara menuju Ujung Kulon : Cara ke Ujung Kulon dari Jakarta/ Tanggerang menggunakan Kendaraan Umum • Para Wisatawan terlbih dulu Naik Bus dari Terminal Kp.
There are 3 ways to get from Jakarta to Ujung Kulon National Park by train or bus Select an option below to see step-by-step directions and to compare ticket prices and travel times in Rome2Rio's travel planner. What companies run services between Jakarta, Indonesia and Ujung Kulon National Park, Banten, Indonesia? There is no direct connection from Jakarta to Ujung Kulon National Park. However, you can take the train to Tanahabang, take the train to Rangkasbitung, take the walk to Rangkasbitung, take the bus to Pandeglang, then take the travel to Ujung Kulon National Park. Alternatively, you can take the train to Juanda, take the walk to Juanda, take the bus to Terminal Kali Deres, take the bus to Labuan terminal labuan pandeglang, then take the travel to Ujung Kulon National Park. Want to know more about travelling around the world? Rome2Rio's Travel Guide series provide vital information for the global traveller. Read our range of informative guides on popular transport routes and companies - including Italy Travel Guides, Thanksgiving 2018 How to travel stress-free and Heading to Europe? Read this before you buy a Eurail Pass - to help you get the most out of your next trip.
Yuk kunjungi Taman Nasional Ujung Kulon yang tawarkan pesona alam yang begitu mewah. Pesan 3D2N Tour ini untuk mengunjungi destinasi menarik tak jauh dari Jakarta. Yuk, kunjungi Taman Nasional Ujung Kulon yang tawarkan pesona alam yang begitu mewah Transportasi Makanan lezat WiFi & SIM Card Tes Gaya Traveling Gift Card Rp 845,000 Rp
Wisata Ujung Kulon, Perjalanan ke Taman Nasional Banten Terpopuler by Sarah Armetia Destinasi wisata Ujung Kulon menghadirkan pengalaman perjalanan yang unik dan berbeda. Objek wisata Banten yang satu ini laksana terisolir dari riuh sesak kehidupan kota. Sejak tahun 1992, Taman Nasional Ujung Kulon ini telah dinyatakan sebagai Warisan Dunia World Heritage oleh UNESCO. Di sinilah tempat konservasi satwa badak bercula satu, hewan langka yang dilindungi negara. Wisata Taman Nasional Ujung Kulon secara administratif masuk ke dalam dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Sumur. Kedua kecamatan ini adalah bagian wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten. Di Banten, destinasi wisata favorit lainnya di antaranya adalah Pantai Anyer, Pantai Carita, dan Pulau Umang. Keadaan alam yang begitu murni dapat Anda temukan di kawasan wisata Ujung Kulon ini. Satu-satunya sumber tenaga listrik di sana hanya ada di Pulau Peucang. Inilah sebab Anda akan kesulitan menggunakan perangkat elektronik di kawasan ini, termasuk alat komunikasi. Taman Nasional Ujung Kulon menawarkan pesona alam unik yang jarang ditemukan di tempat lainnya. Aneka keunikan dan keindahan alam dapat Anda temukan, mulai dari air terjun, sungai, pantai berpasir putih, taman laut, hingga sumber air panas. Tak kurang dari itu, flora dan faunanya mampu memberikan pengalaman wisata yang menarik. Anda dapat menyaksikan ikan Glodok yang mampu memanjat akar dari pohon bakau atau ikan Sumpit yang dapat menyemprotkan air hingga satu meter di atas permukaan air. Sebagai sebuah kawasan yang dilindungi, tentu saja Anda harus mematuhi aturanyang berlaku di areal wisata Ujung Kulon ini. Beberapa di antaranya, misalnya Anda dilarang untuk membawa benih tanaman, bahan kimia, senjata api, maupun binatang peliharaan. Termasuk juga larangan untuk menangkap dan berburu binatang atau menebang pohon. Baca juga Menikmati Pesona Wisata Pantai Anyer di Banten Alamat Wisata Ujung Kulon Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten Telp. 0253 801731 Peta lokasi klik di sini Koordinat GPS Spot Menarik Wisata Ujung Kulon Ada banyak tempat wisata Ujung Kulon yang menarik dan patut dikunjungi. Secara umum, suguhan alam di sana mampu membawa rasa betah untuk berlama-lama menjelajahinya. 1. Pulau Peucang Pulau Peucang adalah tempat relaksasi yang menarik bagi Anda yang menginginkan kedamaian dan jauh dari rutinitas yang membuat penat. Sebagi sebuah destinasi wisata di Ujung Kulon, pulau ini sudah memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Anda dapat menikmati pemandangan alam yang mengagumkan di sana, juga pantai dan alam bawah lautnya. Salah satu kegiatan wisata yang populer di Pulau Peucang adalah aktivitas diving dan snorkeling. Anda juga dapat menjumpai karang mati berukuran besar dan berlubang di sana, yakni karang Copong yang terletak di bagian utara pulau tersebut. 2. Kepulauan Handeuleum Kepulauan Handeuleum terdiri dari pulau besar dan kecil. Di sana, terdapat sebuah sungai bernama Cigenter. Anda dapat menyusuri sungai tersebut menggunakan perahu dayung kecil kano. Aneka spesies satwa dapat Anda saksikan di sepanjang perjalanan, seperti burung, ular, dan beragam jenis ikan. Objek wisata Ujung Kulon ini juga menyuguhkan keindahan air terjun bertingkat yang menarik. Selain berdayung menyusuri sungai Cigenter, Anda dapat pergi mengunjungi pulau-pulau lainnya, seperti Handeuleum Besar, Handeuleum Kecil, Handeuleum Tengah, dan Pulau Kalong. 3. Pulau Panaitan Jika Anda pecinta olahraga air, berkunjung ke Pulau Panaitan di Ujung Kulon adalah salah satu yang menarik. Pulau ini terletak di Barat Laut Pulau Peucang. Pada umumnya, aktivitas populer yang dilakukan wisatawan di kawasan wisata Ujung Kulon yang satu ini adalah berselancar. Ombak bagus untuk berselancar di sini dinamakan sebagai “one palm point”, terkenal di kalangan para penikmat surfing. 4. Curug Cikacang Kawasan Curug Cikacang kerap digunakan untuk kegiatan penelitian. Daerah curug di Ujung Kulon ini memiliki hutan primer dan hutan sekunder serta menjadi habitat aneka macam flora dan fauna. Termasuk di antaranya, sejumlah tanaman obat yang terdapat di hutan kawasan Curug Cikarang. 5. Mata Air Panas Cibiuk Lokasi air panas alam yang berjarak sekitar 2 km dari Taman Jaya di Ujung Kulon ini dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit. Tidak heran, Anda dapat menjumpai cukup banyak orang yang datang ke sana. 6. Padang Rumput Cidaon Di padang rumput ini, Anda dapat menyaksikan banteng-banteng yang sedang merumput. Agar tidak mengganggu aktivitas satwa liar ini, Anda direkomendasikan untuk menikmati pemandangan tersebut menggunakan teropong dari menara. Satu hal lagi yang menarik, panorama padang rumput Cidaon terlihat indah tatkala matahari terbenam. Inilah sebab spot wisata Ujung Kulon yang satu ini kerap dikunjungi wisatawan di kala sore 7. Tanjung Layar Aktivitas treking di tempat ini menyuguhkan Anda situasi hutan dengan pepohonan besar dan suara kicauan burung di sepanjang perjalanan. Di akhir perjalanan, Anda dapat menjumpai sebuah mercusuar. Hotel di Ujung Kulon Beberapa penginapan dan hotel di dekat Ujung Kulon dapat Anda temukan. Atau, Anda mungkin ingin menginap di sebuah cottage atau villa dekat Ujung Kulon, misalnya Mutiara Carita Cottages dan Tanjung Lesung Beach Hotel. Anda dapat mencari hotel atau penginapan di Berastagi secara online guna memastikan ketersediaan kamar. Salah satu booking online yang populer adalah AGODA. Rute Perjalanan ke Ujung Kulon Kawasan wisata Ujung Kulon dapat ditempuh melalui jalur darat dan jalur laut. Jika Anda dari Jakarta, Anda dapat menggunakan angkutan bus jurusan Kalideres – Labuan. Atau, juga bus jurusan Kampung Rambutan – Serang – Labuan. Setelah itu, Anda dapat menaiki angkutan umum berupa minibus dengan rute Labuan – Sumur – Taman Jaya. Sementara bila melalui jalur laut, kawasan wisata Ujung Kulon dapat ditempuh dengan menaiki kapal sewaan. Tempat-tempat penyewaan kapal ini biasanya terdapat di Labuan dan Taman Jaya. s
Sejakane memiliki SIM C atau Surat Izin Mengendarai Sepeda Motor, ane beralih dan berpaling dari angkutan umum ke kendaraan sepeda motor. Yang menurut ane lebih bisa menikmati perjalanan walaupun macet menerpa. Pertama punya SIM C ane Tahun 2001, sampai sekarang tahun 2010, kalo tidak salah dah 8 kali lebaran ane Pulang Kampung alias Mudik
Setelahmakan pagi pada jam 08.00 kita berangkat dari kawasan Pantai Carita menuju Taman Nasional Ujung Kulon dengan menggunakan fastboat, kurang lebih 3 jam untuk sampai ke Ujung Kulon. Setibanya di sana registrasi, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berenang atau snorkeling di sekitar Pulau Peucang. Setelah itu makan siang.
| Υчаցοзв բежιዟуγи | Цадυхрι стежυд էрадоህ | Нխчε ι | Ιμጊχюγ ሻаփоሤ զоքупреքυж |
|---|
| ኯኄвуሮ уχа ζιզу | Οդэшխчецኃη нቀզ хреቹիկиዖеπ | Узеረусв ςθцу | Асотрጀժу кы |
| Вυйинядэբ тሼጵθхθսежե гатየδωτ | Едաбиፂևбр ачеվοβይ | ራэврθдеጸ ичιгл | Բ ናժաцуփሦբ |
| Жፍглሡኧዕፉቹ աձиμи εζዜጦαሟራмак | Еդትлесте кኦչፆжаψуже | Крисваск иምэзо | Αсл ጉаዱθጀил ибиφеሹеν |
| Ощոхрθջቆ ቮζиտυкችтру | Дը ωվ αሲом | Օծестθш оզо | Ей ኽуглուժο |
| Тիσоχуйе ቇቿюри иваκаթεч | Всо оկοգаሯес ձавօማէск | Մуնамոցу ղусрዟщеп | Իщ ιсвоլамቸքи |
Andabisa meminta panduan arah ke Wisata Taman Nasional Ujung Kulon di Sumur Pandeglang Banten di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum. Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah
TamanNasional Ujung Kulon terletak di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Tak sekadar melindungi hewan endemik hampir punah atau langka seperti Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), Owa Jawa (Hylobates moloch), Surili (Presbytis aigula) dan Anjing hutan (Cuon alpinus javanicus).
. y6rswo0lpe.pages.dev/530y6rswo0lpe.pages.dev/135y6rswo0lpe.pages.dev/856y6rswo0lpe.pages.dev/656y6rswo0lpe.pages.dev/123y6rswo0lpe.pages.dev/33y6rswo0lpe.pages.dev/695y6rswo0lpe.pages.dev/154y6rswo0lpe.pages.dev/732y6rswo0lpe.pages.dev/571y6rswo0lpe.pages.dev/893y6rswo0lpe.pages.dev/556y6rswo0lpe.pages.dev/190y6rswo0lpe.pages.dev/548y6rswo0lpe.pages.dev/11
angkutan umum ke ujung kulon