Jasakesehatan juga tidak kalah penting dengan transportasi. Kesehatan dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat baik itu pengobatan, fasilitas kesehatan dan obat-obatan. Untuk contoh perusahaan jasa kesehatan di Indonesia seperti : RS Pusat Pertamina, PT. Kimia Farma dan lain sebagainnya. Perusahaan Jasa Pegadaian. Skip to content Oleh Taufiq Jibu Dosen Nanang Suryadi SE, MM Dalam memasarkan produk, pemasar perlu memperhatikan lima tingkatan produk. Untuk lebih jelasnya, saya akan mengambil contoh perusahaan Bioskop dengan memaparkan lima tingkatan produknya berikut ini. Core Benefit manfaat inti , yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen. Bioskop pada dasarnya memiliki manfaat sebagai tempat untuk menonton film-film terbaru. Basic Product produk dasar, yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. Produk dasar bioskop yang disediakan untuk menunjang manfaat inti yaitu adanya kursi penonton, layar bioskop, AC air conditioner. Expected Product Produk yang diharapkan , yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk. Pelanggan mengharapkan keadaan dalam bioskop yang bersih dan nyaman, pelayanan yang ramah dan jujur, kualitas filmlayar bioskop yang baik, ketepatan waktu dalam pemutaran film. Augmented Produk Produk yang di tingkatkan , yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Terdapat pilihan fasilitas bioskop yaitu bioskop reguler dan bioskop premier, jika bioskop reguler sama seperti fasilitas bioskop pada umumnya, maka bioskop premier memiliki fasilitas yang diunggulkan seperti fasilitas tempat tidur dengan selimut, makanan dan minuman, AC yang lebih dingin dan juga layar bioskop yang lebih baik. Potential product Produk potensial, yaitu semua tambahan dan perubahan yang mungkin didapat produk tersebut dimasa mendatang. Adanya pemesanan tiket bioskop melalui mobileSMS, dan juga pembayaran tiket melalui pulsa Handphone, sehingga konsumen bioskop bisa mudah mendapatkan tiket dan tidak akan repot-repot lagi mengantri untuk mendapatkan tiket bioskop. Download Doc LIMA TINGKATAN PRODUK Pdf LIMA TINGKATAN PRODUK Post navigation Brandawareness: Pengertian, strategi dan 3 contohnya. Brand awareness adalah kemampuan konsumen dan calon konsumen dalam mengenali suatu merek, produk, atau jasa. Perusahaan membutuhkan brand awareness karena dari sinilah perusahaan membentuk basis konsumen maupun penjualan. Memiliki brand awareness yang kuat adalah kunci bagi

Seorang pemilik bisnis atau manajer pemasaran harus memahami produk yang mereka jual. Tujuannya adalah supaya mereka tahu konsumen potensial yang tepat dan bagaimana cara mengkomunikasikan produk yang mereka jual kepada konsumen potensial tersebut. Salah satu hal yang perlu diketahui oleh marketer tentang produknya adalah tingkatan produk. Tingkatan produk adalah pembagian jenis produk menurut kegunaan dan manfaatnya. Apa saja tingkatan produk tersebut dan bagaimana tingkatan produk ini bisa membantu Anda mendefinisikan target pasar? Baca artikel berikut ini hingga habis ya. Pengertian Produk Dalam laman Wikipedia, kata product didefinisikan sebagai barang, sistem atau jasa yang dibuat untuk memenuhi permintaan konsumen. Adapun menurut Cambridge Dictionary, product adalah sesuatu yang dibuat untuk dijual biasanya setelah melalui proses industrialisasi atau melalui proses pertanian. Dari sini jelas bahwasanya produk adalah sesuatu yang bisa dijual entah itu barang seperti hasil pertanian atau komputer, sistem seperti software atau jasa seperti jasa distribusi, jasa marketing dan lain sebagainya. Pengertian Lima Tingkatan Produk Meskipun setiap produk dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, akan tetapi nyatanya perusahaan tidak bisa memenuhi kebutuhan “setiap konsumen”. Hal ini karena masing-masing konsumen memiliki preferensi sendiri-sendiri mengenai produk yang ingin mereka beli. Begitu pula dengan perusahaan yang hanya memiliki sumber daya terbatas. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk menentukan segmen konsumen mereka. Philip Kotler, seorang ekonom dan ahli manajemen asal Amerika Serikat mengklasifikasikan produk ke dalam 5 tingkatan berdasarkan bagaimana cara konsumen menerima dan memilih produk yang mereka inginkan. Berikut ini 5 tingkatan produk menurut kotler Core benefit Manfaat inti yaitu produk yang hanya menawarkan manfaat inti dengan tanpa manfaat lainnya. Contohnya, sebuah perusahaan hanya menawarkan rumah sederhana dengan tanpa perabotan yang berlebihan. Hal ini karena manfaat inti sebuah rumah hanyalah sebagai tempat berteduh dan beristirahat dari panasnya matahari dan teriknya hujan. Basic product Manfaat dasar yaitu produk yang tidak hanya menawarkan manfaat inti tetapi juga menawarkan sedikit manfaat tambahan yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen. Misalnya dalam kasus pemilihan rumah adalah jarak rumah dengan tempat kerja dan lain sebagainya. Expected product Produk yang diekspektasikan oleh konsumen yaitu produk yang telah memiliki karakteristik tertentu yang sesuai dengan ekspektasi konsumen. Ekspektasi ini sendiri pun bisa diperkirakan melalui jumlah pendapatan, pekerjaan dan usia konsumen. Contoh expected product dalam kasus rumah adalah ketika konsumen membeli rumah seharga 1 M tentunya dia memiliki ekspektasi tertentu terhadap rumah tersebut entah itu desainnya, lokasinya atau bahkan furniturenya. Augmented product Produk tambahan yaitu produk tambahan yang mendukung expected product dan core benefit produk tersebut sehingga nilainya lebih baik dibandingkan pesaing. Misalnya, rumah yang dijual dibangun dengan minimarket atau supermarket di sekitarnya sehingga konsumen akan lebih mudah membeli kebutuhan product Produk potensial yaitu produk yang sudah ditambah dengan segala nilai-nilai tambahan augmented product dan perkiraan bagaimana produk tersebut bisa berevolusi dikemudian hari. Misalnya, marketer perumahan tidak hanya menawarkan rumah yang dekat dengan jalan tol dan swalayan tetapi juga memberikan tambahan kalau jalan tol yang baru jadi tersebut kedepannya bisa mempermudah masyarakat untuk ke pusat perkantoran. Contoh Tingkatan Produk Jika dalam penjelasan di atas contoh yang digunakan adalah perumahan, maka mari kita ambil contoh tingkatan produk pada industri lainnya berikut ini Di bidang usaha penginapan Core benefit Manfaat inti. Manfaat inti adanya sebuah penginapan adalah supaya orang yang bepergian dapat tempat untuk berteduh dari panas dan hujan, terhindar dari kriminalitas jalanan serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti, mandi atau buang konteks penginapan, core benefit ini ada pada penginapan sederhana atau penginapan dengan model bunk bed and breakfast yang hanya menawarkan kamar tidur berisi dipan, kasur dan kipas angin saja. Dengan fasilitas ini, tamu masih bisa istirahat dengan nyenyak meskipun harus berbagi kamar mandi dengan orang lain. Basic product Manfaat dasar. Sama seperti rumah, manfaat dasar yang bisa dipilih dalam bisnis penginapan adalah lokasi yang strategis dan kamar mandi dalam yang memberikan privacy. Sebab privacy adalah hak semua orang dan umumnya orang bepergian bertujuan untuk ke lokasi tertentu seperti, lokasi wisata, kampus atau jarang dengan harga sewa yang sama, pengunjung sebuah penginapan sederhana diminta untuk memilih antara penginapan dengan kamar mandi dalam tapi agak jauh dari kota atau penginapan dengan kamar mandi bersama yang lokasinya dekat kota. Expected product Produk yang diekspektasikan oleh konsumen. Dalam kasus bidang usaha penginapan, biasanya konsumen pasti akan setuju apabila sebuah penginapan memiliki kamar mandi dalam dan terletak di pusat kota atau dekat tempat wisata. Augmented product Produk tambahan. Fasilitas tambahan yang bisa menunjang sebuah penginapan dibandingkan penginapan lain dengan harga yang sama seperti, adanya kolam renang, restoran, fasilitas sarapan, sewa sepeda motor dan product Produk potensial. Produk potensial dalam usaha penginapan seperti, kualitas dan nilai artistik desain penginapan tersebut apakah sesuai selera dengan generasi muda saat ini atau tidak. Di bidang fotocopy Core benefit Manfaat inti. Manfaat inti usaha fotocopy adalah supaya pelanggan bisa menyalin dokumen yang mereka inginkan dengan cepat dan product Manfaat dasar. Contohnya penguasa fotocopy menyediakan fotocopy dokumen yang cepat, materai, sedikit alat tulis dan lem sehingga konsumen bisa menyalin dan menandatangani dokumen tersebut seketika. Expected product Produk yang diekspektasikan oleh konsumen. Pelanggan berekspektasi tempat fotocopy tersebut bersih, petugasnya ramah serta dapat menghasilkan fotocopy yang cepat dan tepat tidak tertukar. Augmented product Produk tambahan. Dalam kasus usaha fotocopy produk tambahan ini bisa berupa jasa edit foto dan dokumen, jasa scan, laminating dan press mika dokumen serta menyediakan berbagai alat tulis yang sekiranya menunjang bisnis fotocopy tersebut. Potential product Produk potensial. Menyediakan layanan pesan antar fotocopy dokumen dan fotocopy dokumen berwarna adalah salah satu produk potensial yang bisa dikembangkan oleh sebuah bisnis fotocopy. Bagaimana Tingkatan Produk Bisa Membantu Pemasaran Konsumen dengan kebutuhan rumah atau penginapan yang hanya memiliki core value saja pasti berbeda dengan karakteristik konsumen yang juga mencari fasilitas tambahan dan nilai investasi potential product. Sederhananya adalah, jika Anda menjual rumah dengan halaman luas dan kolam renang di belakangnya, maka target konsumen Anda bukan masyarakat dari kelas menengah bawah atau dari kalangan pekerja yang hanya mencari rumah sederhana dengan fungsi dasarnya. Ini artinya, komunikasi marketing yang Anda lakukan akan salah sasaran jika menarget karyawan pabrik atau karyawan perusahaan level bottom managerial.

KeanekaragamanEkosistem dan Contohnya. By aulialia. October 29, 2016. Ekosistem adalah sebuah sistem yang terbentuk akibat adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Pada ekosistem ini terdapat 2 komponen yang penting yang terlibat, yaitu komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tidak hidup). Pelanggan akan memilih produk berdasarkan persepsi nilai yang dirasakan. Kepuasan adalah tingkat di mana penggunaan aktual suatu produk cocok dengan persepsi nilai yang dirasakan pada saat pembelian. Pelanggan puas hanya jika nilai aktualnya sama atau melebihi nilai yang dirasakan. Kotler membedakan lima tingkatan/level produk Manfaat inti core benefits Kebutuhan atau keinginan mendasar yang memuaskan konsumen dengan mengonsumsi produk atau layanan. Misalnya, kebutuhan untuk memproses gambar digital. Produk generik generic product Versi produk yang hanya berisi atribut atau karakteristik yang benar-benar diperlukan agar berfungsi. Misalnya, kebutuhan untuk memproses gambar digital dapat dipenuhi oleh komputer pribadi generik, menggunakan perangkat lunak pengolah gambar gratis atau laboratorium pemrosesan. Produk yang diharapkan expected product Seperangkat atribut atau karakteristik yang biasanya diharapkan dan disetujui pembeli ketika mereka membeli suatu produk. Misalnya, komputer ditentukan untuk memberikan pemrosesan gambar yang cepat dan memiliki layar warna yang beresolusi tinggi dan akurat. Produk augmented augmented product dimasukkannya fitur tambahan, manfaat, atribut atau layanan terkait yang berfungsi untuk membedakan produk dari para pesaingnya. Misalnya, komputer dilengkapi dengan perangkat lunak pemrosesan gambar kelas atas tanpa biaya tambahan atau dengan biaya tambahan yang sangat terdiskon. Produk potensial potential product Ini mencakup semua penambahan dan transformasi yang mungkin dialami suatu produk di masa depan. Untuk memastikan loyalitas pelanggan di masa depan, bisnis harus bertujuan untuk mengejutkan dan menyenangkan pelanggan di masa depan dengan terus meningkatkan produk. Misalnya, pelanggan menerima pemutakhiran perangkat lunak pemrosesan gambar yang sedang berlangsung dengan fitur-fitur baru dan bermanfaat. Penilaianformatif berbeda dengan penilaian sumatif. Penilaian sumatif dilaksanakan pada akhir pembelajaran satu atau beberapa kompetensi dasar. Hasil penilaian sumatif digunakan untuk membuat keputusan apakah seorang peserta didik dapat melanjutkan atau tidak dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya, naik kelas atau tidak, dan lulus atau Jika dilihat secara umum, produk berarti semua yang bisa dihasilkan dari proses produksi berbentuk jasa atau barang yang bisa diperjualbelikan di pasar. Sedangkan pendapat lain mengatakan jika produk merupakan substansi yang diproduksi produsen serta ditawarkan ke pasar sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Produk yang dimaksud disini ditujuan untuk konsumen akhir atau konsumen antara. Pengertian Produk Secara Umum Jika dilihat secara umum, produk merupakan sesuatu yang dihasilkan dalam proses produksi dalam bentuk barang atau jasa yang bisa diperjualbelikan pada pasar. Sedangkan pendapat lain mengatakan jika produk merupakan substansi yang diproduksi produsen serta ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam hal ini, sebuah produk bisa diperuntukkan bagi konsumsi akhir atau konsumen antara. Dari definisi tersebut bisa disimpulkan jika produk merupakan semua yang bisa ditawarkan ke pasar agar bisa dipakai atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. 1. Philip Kotler Menurutnya, produk merupakan semua hal yang dapat dimiliki, ditawarkan, dikonsumsi atau dimanfaatkan supaya bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Ini mencakup wujud jasa, fisik, tempat organisasi, individu dan juga ide. 2. William J. Stanton Menurutnya, produk merupakan seperangkat atribut nyata atau tidak nyata meliputi warka, harga, pengecer, kemasan, prestise dan layanan produsen yang akan menerima pembeli untuk bisa memenuhi kebutuhan para konsumen. 3. Fandy Tjiptono Ia berpendapat jika produk merupakan segala hal yang ditawarkan produsen supaya bisa diperhatikan, dibeli, dicari, dinyatakan, dikonsumsi atau digunakan pasar sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pasar. 4. Djaslim Saladin Ia berpendapat jika produk merupakan sebuah hal yang bisa memenuhi serta mencukupi kebutuhan manusia dalam bentuk eksis atau juga bisa tidak eksis. 5. Basu Swastha dan Irawan Keduanya mengartikan produk sebagai sesuatu yang bersifat kompleks baik yang bisa disentuh atau tidak. Didalamnya meliputi harga, warna, pelayanan, kemasan, prestise serta pengecer yang bisa diterima pembeli supaya bisa memenuhi kebutuhan. Konsep Produksi Konsep yang umumnya digunakan produsen adalah konsumen yang akan menyukai produk dengan performa dan kualitas baik serta paling inovatif. Dengan begitu, perusahaan lain juga harus mencari cara untuk menciptakan produk yang bisa memenuhi kebutuhan pasar dan bisa melakukan perbaikan secara berkelanjutan pada konsumen. Pada intinya, konsumen tidak akan mau membeli sebuah produk jika produk tersebut sama seperti produk lain atau hanya mengikuti trend dan dikemas secara tidak menarik. Produk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lewat bentuk wujud, daya tahan, berdasarkan konsumen dan produk yang bisa dikonsumsi konsumen. Berikut adalah beberapa klasifikasi dan jenis produk menurut Philip Kotler 1. Produk Konsumsi Produk konsumsi merupakan semua produk yang bisa dipakai konsumen tingkat akhir atau end user. Produk konsumsi ini dibedakan kembali menjadi beberapa bagian, yakni Produk kebutuhan harian Produk yang dibutuhkan dan lebih cepat habis sehingga lebih banyak dicari konsumen. Contohnya seperti makanan, minuman, shampo, sabun cuci dan belanjaan Produk yang dibelanjakan dengan cara membandingkan antara produk sejenis dari segi harga, kualitas serta spesifikasi produk. Contohnya seperti laptop, smartphone, sepatu, TV dan khusus Produk yang memiliki karakter tertentu serta punya kesan istimewa dan mewah. Beberapa konsumen nantinya bersedia untuk membayar produk mesi harganya mahal. Contohnya seperti mobil, perhiasan dan goods Produk yang sebelumnya belum diketahui konsumen dan meski sudah diketahui namun belum tentu akan membelli produk tersebut. Contohnya seperti tanah pemakaman, peti mati, batu nisan dan lainnya. 2. Produk Industri Produk industri merupakan semua produk yang bisa dibeli konsumen supaya bisa dipakai sebagai bahan baku dan diproses menjadi produk yang baru. Produk industri dibagi kembali menjadi beberapa bagian, yakni Bahan baku dan suku cadang Produk yang dibutuhkan untuk diolah menjadi produk baru yang lebih bermanfaat. Contohnya seperti kayu yang bisa diproduksi menjadi kursi, meja dan lemari dan contoh produk bahan atau suku cadang seperti layar LCD dan modal Produk yang bisa membantu atau mempermudah produsen dalam mengelola produk matang dan punya daya tahan lama. Contohnya seperti bangunan kantor, pabrik, mobil, laptop, mesin produksi dan lainnyaPerlengkapan dan layanan bisnis Produk yang membantu pengelolaan produk matang siap jual dan punya daya tahan lama. Contohnya seperti oli pelumas, alat tulis kantor, bahan bakar mesin dan lainnya. Sedangkan contoh produk layanan bisnis adalah periklanan produk, perawatan alat dan lainnya. 3. Produk Berdasarkan Wujudnya Sebuah produk dapat dikategorikan atas dasar wujudnya yakni produk barang serta jasa. Produk barang merupakan produk yang punya bentuk fisik, bisa disentuh, dilihat, dipindahkan serta punya perlakuan fisik lain. Contohnya seperti aksesoris dan produk makanan. Sedangkan produk jasa merupakan semua kegiatan yang bisa memberi manfaat serta kepuasan untuk pelanggan. Contohnya seperti jasa konsultasi, jasa penginapan, jasa rias, jasa pijat urut dan sebagainya. 4. Produk Berdasarkan Daya Tahan Produk berdasarkan daya tahan dapat berdasarkan daya tahan produk yakni barang tahan lama dan barang tidak tahan lama Barang tidak tahan lama Produk yang punya bentukwujud serta bisa habis jika digunakan atau dikonsumsi beberapa kali. Contohnya seperti sabun mandi, pasta gigi, minyak rambut dan tahan lama Produk yang punya bentuk fisik tahan lama meski digunakan beberapa kali. Contohnya seperti lemari, smartphone, kursi, televisi, meja dan lainnya. Tingkatan Produk Umumnya, semua orang sudah mengetahui banyak jenis produk yang ada di sekitar. Akan tetapi, setiap produk nyatanya punya tingkatan yang berbeda sehingga kuantitasnya juga berbeda. Di dalam bukunya, Tjiptono memberi penjelasan tentang 5 tingkatan dari produk, yakni Produk utama produk yang punya manfaat serta dapat dikonsumsi atau dipakai generic Produk yang punya fungsi paling fundamental sehingga sangat berguna untuk harapan Produk formal yang ditawarkan dengan banyak jenis perlengkapan yang kondisinya dapat diharapkan serta disepakati untuk dapat pelengkap Produk yang punya banyak manfaat serta layanan yang bisa meningkatkan rasa puas serta dapat dibedakan dengan produk potensial Jenis perubahan atau tambahan yang mungkin dapat dikembangkan dalam sebuah produk di masa mendatang. Selain kelima tingkatan produks diatas, masih ada beberapa jenis tingkatakan produks lainnya, yakni Produk aktual Produk yang punya 5 karakteristik yakni fitur, tingkatan kualitas, rancangan, kemasan dan nama merk. Perencanaan produk nantinya harus bisa mewujudkan produk tambahan di sekitar produk inti serta produk aktual dengan cara menawarkan jasa serta manfaat tambahan untuk konsumen. Produk campuran Rangkaian dari seluruh tingkatan produk dan barang yang ditawarkan. Produk ini terdiri dari semua lini produk serta barang yang ditawarkan oleh penjual tertentu. Sebuah produk perusahaan punya 4 dimensi penting yakni panjang, luas, kedalaman serta konsistensi. Ciri Produk yang Disukai Konsumen Tahan lama Bisa digunakan dalam waktu lama dan tidak mudah rusak. Contohnya seperti smartphone lebih murah namun mempunyai daya tahan baik disukai di perawatan Lebih mudah dipelihara atau dirawar selain harganya yang terjangkau. Contohnya pakaian yang harus nyaman dipakai dan mudah Konsumen lebih menyukai produk terjangkau namun harus punya kualitas yang juga baik. Sumber Referensi Setiaplangkah bisnis tentu didasari oleh alasan tertentu, apalagi keputusan besar seperti merger. Umumnya, merger dilakukan karena beberapa alasan di bawah ini. 1. Mencapai sinergi. Merger adalah salah satu cara untuk mencapai sinergi. Pasalnya, setelah merger, perusahaan bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi para pemegang saham.
Produk merupakan elemen yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk dapat mengetahui apakah produk tersebut dapat diterima dan dapat di ingat dibenak konsumen. Suatu produk dikatakan sangat baik apabila dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan konsumen mempunyai keinginan untuk membeli lagi karena dapat menjadi pemuas bagi konsumen. Tingkatan Produk Ada 5Lima Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Menurut Kotler 201369, dalam merencanakan tawaran pasarnya, pemasar perlu memikirkan secara mendalam lima tingkat produk. Masing-masing tingkat menambahkan lenih banyak nilai dan hierarki nilai pelanggan, yaitu Manfaat inti Manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen. Produk dasar Pemasar harus mengubah manfaat inti tersebut menjadi produk dasar yang dapat dirasakan oleh panca indera. Produk yang diharapkan Pemasar menyiapkan produk yang diharapkan, yaitu beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini. Produk yang ditingkatkan Sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Produk yang memberikan potensi Semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang. Menurut Sangadji 201315 terdapat lima tingkatan produk antara lain Manfaat inti, adalah sebuah produk yang memiliki manfaat dasar dapat dikonsumsi oleh pelanggan. Seperti perusahaan perhotelan dengan menawarkan produk yang memiliki manfaat utamanya yaitu untuk istirahan dan tidur. Produk dasar, adalah suatu produk dalam bentuk dasar yang dapat dikonsumsi pelanggan. Seperti kain. Produk yang diharapkan merupakan serangkaian atribut produk serta suatu kondisi-kondisi yang biasa diinginkan dan diterima pelanggan saat mereka membeli suatu barang. Seperti baju, celana, sepatu, sandal, tas dan lain sebagainya. Produk yang ditingkatkan merupakan produk yang sudah dalam perubahan sedemikian rupa sehinggan barang yang ditawarkan berbeda dengan barang pesaing. Seperti sepatu merek Adidas, baju merek Gucci, celanan merek Levi’s, dan lain sebagainya. Produk potensial, adalah sebuah produk yang dialami perubahan bentuk di masa sekarang. Seperti, mobil klasik, emas, saham dan lain sebagainya. Menurut Kotler dalam Arumsari 201244, kebanyakan produk disediakan terdiri dari empat tingkatan kualitas sebagai berikut Kualitas rendah Kualitas rata-rata sedang Kualitas baik Dan kualitas sangat baik Pembahasan lainnya Fungsi Loyalitas Merek Manfaat dari Atribut Produk Manfaat-Manfaat Loyalitas Merek Indikator-Indikator Kualitas Produk Tujuan Kualitas Produk Menurut Ahli Indikator Variabel Bauran Pemasaran Indikator Loyalitas Merek Menurut Ahli Alasan Memproduksi Produk Berkualitas Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono Unsur-Unsur Kualitas Produk dan Contohnya Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli Klasifikasi Produk Berdasarkan Keberwujudan Indikator Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk Manajemen Pemasaran Navigasi pos
3Macam Strategi Penetapan Harga Produk Baru. 5 Macam Faktor Produksi disertai Tujuan dan Contohnya. Tugas dan Tanggung Jawab CMO (Credit Marketing Officer) Di Perusahaan Finance. Pengertian Periklanan (Advertising): Fungsi dan Jenis-jenis Periklanan. Macam-macam Media Dalam Periklanan disertai Kelebihan dan Kekurangan
Sumber 5 Tingkatan Produk / Level Produk dan Contohnya — Ada 5 tingkatan produk pada sebuah brand yang kamu hasilkan. Apa saja sih, kelima dari tingkatan – tingkatan produk tersebut? 5 Tingkatan Produk 5 tingkatan produk tersebut terdiri dari 1. MANFAAT INTI DASAR DARI PRODUK CORE BENEFIT Hal ini berkaitan dengan manfaat paling dasar yang diberikan dari produk / jasa tersebut. Contohnya coffee shop, dimana ini berarti ia menjual kopi. 2. MANFAAT UMUM DARI PRODUK BASIC PRODUCT / GENERIC PRODUCT Ini berarti produk – produk umum / generic yang dijual. Misalnya kamu membuka coffee shop, maka yang dijual adalah berbagai capuccino, mocchaccino, arabika, kopi hitam, kopi susu, dan lain sebagainya. Misal kamu membuka restoran cepat saji, maka basic product / generic product ini terdiri dari ayam goreng, nasi, kentang goreng, es soda, dan lain sebagainya. 3. MANFAAT YANG MENJADI EKSPEKTASI / HARAPAN KONSUMEN EXPECTED PRODUCT Ini adalah komponen produk yang diharapkan dari suatu produk. Misalnya, orang datang ke coffee shop, mereka mengharapkan tempat kafe yang keren, cozy, ber – AC, atau memiliki wifi. 4. NILAI TAMBAH YANG DIMILIKI PRODUK AUGMENTED PRODUCT Nilai tambah yang dimiliki produk ialah nilai yang bisa menjadi pembeda produk / jasa mu dengan kompetitor. Misalnya kamu membuka jasa les / kursus Bahasa Mandarin, kemudian kamu berani memberi garansi tiga bulan si murid akan langsung bisa Bahasa tersebut dimana kompetitor tidak memberi garansi semacam itu. 5. PRODUK YANG BERPOTENSI POTENTIAL PRODUCT Produk yang berpotensi adalah semua komponen yang nantinya akan terus membuat konsumen merasa puas. Misalnya, kamu membeli sebuah handphone canggih. Handphone tersebut memiliki loading yang cepat, memory yang besar, kamera yang bagus, baterai yang awet, hingga suara yang jelas. Sehingga produk tersebut terlihat hampir sempurna’ dan membuat pelanggan merasa sangat terpuaskan. Baca Juga Lainnya… Belajar Brand Konsep Marketing – Konsep Branding & MarketingHierarchy of Needs dan Penerapannya Dalam Branding & MarketingPengertian Identitas Produk / Product Identity & Kenapa Itu Penting Thania Kusmalinda Marketing, finance, & technology ● 加油 ● Email thania /
TasSekolah. Produk: Tas Sekolah. Bahan : Kain, Resleting, Busa, dan Benang. Fungsi : Sebagai alat bantu anak-anak membawa alat tulis ke sekolah. Teknik Pembuatan : Membuat pola tas. Menggunting pola. Menjahit, memasang busa pada bagian belakang dan lengan tas, memasang resleting sebagai penutup. Kemasan : Plastik.
0% found this document useful 0 votes10K views5 pagesDescription5 tingkatan produkOriginal Title5 tingkatan produkCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes10K views5 pages5 Tingkatan ProdukOriginal Title5 tingkatan produkJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
DariWikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. < Templat:Infobox software (Dialihkan dari Templat:Infobox Software/doc) Ini adalah sebuah subhalaman dokumentasi untuk Templat:Infobox software. Templat ini berisi informasi penggunaan, kategori dan konten lainnya yang bukan merupakan bagian dari templat halaman. 7 5 Tingkatan Produk Kotler dan Keller (2009) mengatakan dalam merencanakan penawaran pasarnya, pemasar harus melihat lima tingkatan produk untuk membantu dalam memasarkan produk barang atau jasa. Perusahaan juga akan lebih efektif mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan konsumennya untuk menciptakan kepuasan. Lima tingkatan produk itu .
  • y6rswo0lpe.pages.dev/74
  • y6rswo0lpe.pages.dev/531
  • y6rswo0lpe.pages.dev/87
  • y6rswo0lpe.pages.dev/817
  • y6rswo0lpe.pages.dev/816
  • y6rswo0lpe.pages.dev/673
  • y6rswo0lpe.pages.dev/162
  • y6rswo0lpe.pages.dev/369
  • y6rswo0lpe.pages.dev/974
  • y6rswo0lpe.pages.dev/778
  • y6rswo0lpe.pages.dev/304
  • y6rswo0lpe.pages.dev/215
  • y6rswo0lpe.pages.dev/480
  • y6rswo0lpe.pages.dev/398
  • y6rswo0lpe.pages.dev/572
  • 5 tingkatan produk dan contohnya