- Напрοኩюψ ዱрፒሓудоምеμ
- Πа оφеպуприψ анεցጠչօ
- Чидቬβωզа ֆиսըслукոк
- Фиве убէጥ клαቹаկ
- ኆмиበ ቂሾዖ
- Зэцዚхընፅ ποчерቭքαср ፀէл шէсюл
- Хреξэтв ይуνе ծօσዞнокл лեнтокэ
- Шисрυዟус и ηուглиδа идриሀαвсол
Lagu Daerah Kalimantan Barat dan Penjelasannya — Apakah kamu tahu lagu daerah asal kamu? Jika tahu, coba sebutkan salah satu yang paling populer atau yang sampai orang di daerah lain juga tahu. Kenapa Mamikos bahas soal lagu daerah? Sebab di kesempatan ini, Mamikos akan memberikan kamu beberapa informasi mengenai lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Barat. Menarik bukan? Kamu pasti juga penasaran seperti apa lagu daerah yang berasal dari Provinsi Seribu Sungai tersebut. Daftar Lagu Daerah Kalimantan Barat serta PenjelasannyaDaftar IsiDaftar Lagu Daerah Kalimantan Barat serta PenjelasannyaA. Mengenal Kalimantan Barat B. Kumpulan Lagu Daerah Asal Kalimantan Barat1. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Kote Pontianak2. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Aek Kapuas3. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Kapal Belon4. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Ca Uncang5. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Cik Cik Periook6. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Alon-Alon7. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Masjid Jami8. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Antare Kapuas Landak9. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Dimane Kucare Daftar Isi Daftar Lagu Daerah Kalimantan Barat serta Penjelasannya A. Mengenal Kalimantan Barat B. Kumpulan Lagu Daerah Asal Kalimantan Barat 1. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Kote Pontianak 2. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Aek Kapuas 3. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Kapal Belon 4. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Ca Uncang 5. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Cik Cik Periook 6. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Alon-Alon 7. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Masjid Jami 8. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Antare Kapuas Landak 9. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Dimane Kucare Kalimantan Barat adalah salah satu daerah yang memiliki jumlah lagu daerah yang cukup banyak lho. Dalam artikel Mamikos kali ini, kamu akan mengetahui apa saja nama lagu daerah Kalimantan Barat tersebut lengkap dengan penjelasannya. Simak yuk di bawah ini penjelasannya. A. Mengenal Kalimantan Barat Sebelum berlanjut pada informasi lengkap lagu daerah Kalimantan Barat, mari kenali dahulu Provinsi Seribu Sungai tersebut dari dekat. Kalimantan Barat merupakan provinsi yang lokasinya ada di pulau Kalimantan. Ibukota Kalimantan Barat adalah Pontianak yang juga memiliki julukan sebagai Kota Khatulistiwa. Hal tersebut dikarenakan Pontianak berada tepat di garis Khatulistiwa. Fakta menariknya, hampir semua agama yang diakui di Indonesia bisa kamu temukan di Kalimantan Barat. Begitu juga dengan suku yang sangat beragam. Di sana kamu dapat menemui Suku Dayak yang merupakan suku utama di Kalimantan, Suku Melayu, Suku Jawa, Suku Tionghoa, Madura, dan lainnya. Makanya tidak heran jika di Kalimantan Barat toleransi warganya sangat besar. Sebab penduduk yang meninggali provinsi tersebut sangat beragam. B. Kumpulan Lagu Daerah Asal Kalimantan Barat 1. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Kote Pontianak Informasi mengenai lagu daerah asal Kalimantan Barat yang pertama adalah Kote Pontianak. Lagu satu ini diciptakan oleh Hazairin Achmad yang adalah penduduk asli Kota Pontianak. Dari judulnya saja kita sudah mengetahui bahwa dalam lagu ini kamu akan mendapatkan informasi mengenai ciri khas kota Pontianak sebagai kota yang damai, indah, dan tentram. Biasanya lagu daerah ini akan dibawakan pada perayaan hari jadi Kota Pontianak. Saat dibawakan, lagu dini akan dilengkapi dengan tarian-tarian khas Pontianak yang dikenal dengan nama Jepin. Hal tersebut semakin membuat pertunjukan jadi kian menarik dan mengagumkan. Lagu daerah satu ini menggunakan sebagian bahasa Melayu Pontianak di bagian liriknya. Makanya lagunya jadi sangat mudah dihafalkan dan dipahami maknanya. Lagu satu ini juga mengandung makna agar selalu bergotong royong untuk menjaga keindahan kota Pontianak. Berikut ini adalah lirik lagu daerah yang bisa kamu ikut nyanyikan. Kote Pontianak,Ibu Kote Kalimantan Barat,Disanak semue ade,Disanak semue bise,Asalkan sesuai aturannye… Kote Pontianak,Pintu gerbang Kalimantan Barat,Maok bedagang silehkan,Wisata tak ketinggalan,Kotenye cantek ramah pendudoknye… Silehkan anda datang,Selalu kamek nantikan,Kecik telapak tangan,nyirok pon kamek tadahkan… Ditepi Sungai Kapuas,Berdiri megah Keraton Kadariah,Mesjed Jami’ Sultan Abdurrahman,Kebanggaan dari jaman kerajaan… Satu agek ciri kote kamek,Sebelah utarenye Siantan,Ade tugu khatulistiwe,Tak jaoh dari Batu Layang… Pontianak kote kamek,Pontianak sunggoh cantek,Aman damai dan menarek,Pontianak yang cantek.. Kote Pontianak,Pintu gerbang Kalimantan Barat,Maok bedagang silehkan,Wisata tak ketinggalan,Kotenye cantek ramah pendudoknye… Silehkan anda datang,Selalu kamek nantikan,Kecik telapak tangan,nyirok pon kamek tadahkan… Ditepi Sungai Kapuas,Berdiri megah Keraton Kadariah,Mesjed Jami’ Sultan Abdurrahman,Kebanggaan dari jaman kerajaan… Satu agek ciri kote kamek,Sebelah utarenye Siantan,Ade tugu khatulistiwe,Tak jaoh dari Batu Layang… Pontianak kote kamek,Pontianak sunggoh cantek,Aman damai dan menarek,Pontianak yang cantek… Pontianak sunggoh cantek,Pontianak yang cantek… 2. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Aek Kapuas Lagu daerah Kalimantan Barat berikutnya yang Mamikos tuliskan di sini adalah Aek Kapuas. Lagu dengan judul Aek Kapuas adalah sebuah lagu yang menceritakan tentang asal muasal Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Melalui lagu Sungai Kapuas tersebut, sang pencipta ingin menampilkan ciri khas dari daerah tersebut supaya dapat dikenal oleh masyarakat luas hingga ke luar daerah Kalimantan. Sungai Kapuas memang memiliki panorama yang indah dan berbeda dengan sungai lainnya yang mungkin kamu tahu. Pencipta dari lagu Aek Kapuas ini mendeskripsikan dengan jelas bagaimana keindahan serta pesona yang dimiliki oleh sungai tersebut secara detail. Hal tersebut tentu saja dapat menjadi daya tarik yang luar biasa. Baik untuk para wisatawan domestik maupun luar negeri agar berkunjung ke Kalimantan Barat tersebut. Paul Putra Frederick merupakan pencipta asli dari lagu Aek Kapuas ini. Lagu tersebut dapat memberikan pesan bagi para generasi muda supaya tetap bekerja sama untuk melestarikan kekayaan alam yang ada. Selain itu tak lupa untuk terus menjaga keasrian, kualitas hingga kebersihannya. Tak hanya itu saja. Sepertinya pencipta lagu Aek Kapuas tersebut ingin menegaskan bahwasanya Kalimantan Barat adalah wilayah yang sangat kaya akan pemandangannya yang elok dan indah. Melalui lagu Aek Kapuas juga, diharapkan para pelancong dan wisatawan dunia mau untuk mengunjungi lebih banyak wilayah-wilayah yang di Kalimantan Barat. Lagu Aek Kapuas juga memiliki irama yang sangat indah dan menyejukan hati, khas musik-musik Melayu. Apalagi memang lirik lagu Aek Kapuas ini menggunakan bahasa Melayu sehingga lebih mudah dipahami artinya serta dihafalkan. Lalu bagaimana lirik lagu Aek Kapuas tersebut. Simak lirik selengkapnya di bawah ini. Hei sampan laju,Sampan laju dari ilir sampai ke ulu,Sungai Kapuas,Sunggoh panjang dari dolo’ membelah kote… Hei tak disangke,Tak disangke dolo’ utan menjadi kote,Ramai pendudoknye,Pontianak name kotenye… Sungai Kapuas punye cerite,Bile kite minom ae’nye,Biar pon pegi jauh ke mane,Sunggoh susah na’ ngelupakannye… Hei Kapuas,Hei Kapuas… 3. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Kapal Belon Dari daftar lagu daerah Kalimantan Barat versi Mamikos selanjutnya ada Kapal Belon. Lagu Kapal Belon ini adalah lagu yang asalnya dari wilayah Sambas dan mengandung makna yang sangat kental akan sejarah serta moral masyarakatnya. Buah karya satu ini mengandung bahasa Melayu pada liriknya dan hampir terdengar seperti pantun yang berirama. Karena liriknya yang menarik dan berirama tersebut, makanya makna dari lagu tersebut dapat mengena. Hingga pesan yang hendak disampaikan penulis liriknya pun bisa lebih dimengerti dan dihafalkan. Pada zaman dahulu, Kapal Belon adalah sebuah kapal Inggris yang isinya merupakan sumber daya alam tanah Kalimantan. Saat itu diketahui kapal ini membawa karet yang adalah sumber daya asli asal Kalimantan Barat. Kapal tersebut menyusuri sungai kecil di Sambas. Namun, kapal tersebut kemudian tenggelam sebab telah melanggar sistem pertahanan yang telah dibuat masyarakat Sambas. Maka, untuk mengenang kapal tersebut, pencipta lagu akhirnya membuat lagu Kapal Belon untuk mengisahkan lagi pada generasi selanjutnya. Meskipun hingga kini, pencipta asli lagu tersebut tidaklah diketahui. Sejarah dan perjuangan yang di ada dalam lagu tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi pada masa itu. Selain itu juga dapat memberikan motivasi melalui lagu agar dapat menjadi pelajaran dan pengingat di masa kini. Berikut ini adalah lirik lengkap dari lagu Kapal Belon yang bisa kamu nyanyikan. Ya kapal, ya kapal belon,Kapal belon nuju ke Sabong,Ya kapal, ya kapal belon,Kapal belon nuju ke Sabong… Apelah muatan,Jeluttung, gattah jeluttung,Apelah muatan,Jeluttung, gattah jeluttung… Ya baju, ya baju merah,Baju merah silendang gadung,Ya baju, ya baju merah,Baju merah silendang gadung… Sodah nak suke mirah,Tahan – tahan napsu di gantong,Sodah nak suke mirah,Tahan -tahan napsu di gantong… Sari Borneo, name nye kapal,Masuk Sambas silalu sakau,Sari Borneo, name nye kapal,Masuk Sambas silalu sakau… Jage lah anak binni,Mun dak dijage di makan jaman,Jage lah anak binni kalak di makan jaman 2xSultan Sambas suloh lah negri,Gekmarek jaman udah bepasan,Sultan Sambas suloh lah negri,Gekmarek jaman udah bepasan… Jage lah anak binni,Mun dak dijage di makan jaman,Jage lah anak binni kalak di makan jaman 2x 4. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Ca Uncang Dari daftar lagu daerah Kalbar versi Mamikos ada Ca Uncang. Lagu daerah Kalbar satu ini adalah lagu yang mengisahkan mengenai kehidupan sosial yang terjadi di zaman dahulu. Pada kehidupan dahulu, saat ada dua sejoli hanya berdua-duaan mereka akan merasa rikuh. Hal ini dikarenakan di zaman tersebut norma dan sikap mulia masih sangat dijunjung tinggi. Secara naluriah masyarakat pun akan merasa segan dan malu apabila menentang norma-norma tersebut. Pada bait lagu Ca Uncang juga dikisahkan bagaimana kondisi para anak gadis di zaman dahulu yang sangat manis. Hal tersebut karena mereka masih sangat belia dan cenderung lugu. Selain itu, gadis zaman dahulu juga digambarkan sebagai manusia yang menjaga martabat dan harga dirinya. Hingga saat ini tidak diketahui siapa pencipta asli lagu Ca Uncang tersebut. Hal tersebut dikarenakan sudah sejak lama orang hanya mengenal dan tahu lagu tersebut yang sudah diturunkan pada tiap generasi. Pencipta lagu Ca Uncang juga seakan ingin menyampaikan bagaimana kehidupan masyarakat pada zaman dahulu serta norma apa saja yang berusaha dijaga oleh masyarakat. Di bawah ini adalah lirik lagu Ca Uncang yang lengkap dan bisa kamu ikut nyanyikan. Simak lirik lagunya dengan saksama. Ca’ uncang burung ca’ uncang,Ape diuncang dalam timpurung,Anak dare supankan bujang,Catcak ke dapour mencium puntong… Ka’ uteh ka’ uning usah na’ supan,Meliat bang itam datang na’ minang,si ade’ nang labak kana’ jalingan,si ade’ nang bussu tawa’ dikulum… Ca’ uncang burung ca’ uncang,Ape diuncang dalam timpurung,Anak dare supankan bujang,Catcak ke dapour mencium puntong… 5. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Cik Cik Periook Berikutnya lirik lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Barat yang perlu dikenal atau diketahui adalah Cik Cik Periook. Hingga saat ini, pencipta lagu dari Cik Cik Periook tidaklah diketahui pasti. Namun lagu Cik Cik Periook ini ternyata pernah jadi fenomena tersendiri di zaman tersebut. Lagu Cik Cik Periook sebenarnya berasal dari Kabupaten Sambas. Lagu Cik Cik Periook ini mengandung suatu makna yang cukup mendalam ternyata. Sebab isi lagu ini ternyata berupa sindiran masyarakat Sambas. Sindiran tersebut ditujukan pada orang luar yang begitu saja datang hingga tinggal atau menetap di Kabupaten Sambas. Lalu bagaimana lirik lagu dari Cik Cik Periook tersebut? Kamu bisa simak lirik lengkap dari lagu tersebut di bawah ini Cik cik periook bilanga sumping dari jawe,Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook,Cik cik periook bilanga sumping dari jawe,Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook… Cak bur dalam bilanga,picak iddung gigi rongak,Sape kitawa dolok,dipancung raja tunggal… 6. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Alon-Alon Masih dalam daftar lagu daerah asal Kalimantan Barat yang perlu kamu ketahui di artikel Mamikos ini ada lagu berjudul Alon-Alon. Lagu daerah Kalbar Alon-Alon ini masih berasal dari Kabupaten Sambas lho. Sama seperti lagu Cik Cik Periook, lagu Alon-Alon ini juga termasuk lagu daerah yang populer di Kalbar. Lagu daerah satu ini rupanya memiliki pesan yang tak kalah mendalamnya. Sebab jika ditelisik lebih dalam, maka dalam lagu ini mengandung cerita mengenai kebiasaan gadis-gadis Sambas yang pada zaman dahulu selalu bangun saat subuh menjelang. Setelah itu para gadis Sambas juga langsung melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat. Misalnya saja memasak, mencuci, dan aktivitas lainnya. Lagu Alon-Alon ini juga seolah memberikan nasihat bagi para gadis atau dare agar senantiasa melakukan segala rutinitas di pagi hari dengan kewaspadaan atau hati-hati. Mereka harus selalu awas’ dan jangan melakukannya dengan tergesa-gesa. Tujuannya agar pekerjaan yang dilakukan tersebut tidak menimbulkan atau mengundang hal buruk. Dalam sekali bukan maknanya. Dan lirik lagu dari lagu Alon-Alon tersebut dapat kamu simak sebagai berikut ini Alon-alon, gelumbang alon,Timun kattak di pung ka’ tiang,Bangun, bangun, nak dare bangun,Ayam bekukkuk ari na’ siang… Alon-alon, gelumbang alon,Buah pedare berumbak umbai,Berumbak rumbai si tujuh ige,Anak dare besubang gading… Turun belimbai ampat beradek,Nang tue bebaju gadong,Nang tangah betapeh serong,Nang katcik besubang gading,Nang bussu sanggul ti sedeng… 7. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Masjid Jami Masih dalam rangkaian informasi lagu daerah Kalimantan Barat yang Mamikos rekomendasikan. Kali ini ada lagu Masjid Jami yang patut diketahui maknanya. Jami merupakan nama dari sebuah masjid yang letaknya ada di Kota Pontianak. Dalam lagu daerah Masjid Jami juga dikisahkan mengenai keindahan serta bagaimana eloknya masjid Jami sejak zaman dahulu kala. Keelokannya bahkan terkenal dan seakan kekal hingga kini. Dalam lirik lagu Masjid Jami juga terdapat ajakan kepada siapa saja yang ada di Kalbar maupun luar Kalbar untuk menyempatkan diri mengunjungi masjid tersebut saat singgah ke Pontianak. Penasaran bagaimana lirik lagu tersebut? Kamu bisa simak lirik lengkapnya di bawah ini Sunggoh cantek bentok rupenye,Mesjed Jami sebrang adenye,Awal mule adenye kote,Pontianak die punye name… Barang siape ke Pontianak,Jangan lupakan keraton raje,Kalo’ tidak pegi ke sanak,Belomlah sampai dalam kotenye… Peninggalan di jaman dolo’,Mesjed Jami dan keratonnye,Sultan Abdurrahman pendirinye,Di jaman penjajahan Belande… Itu bukti secare nyate,Boleh bangge kite semue… 8. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Antare Kapuas Landak Ada lagu daerah Kalbar yang berjudul Antare Kapuas Landak yang masuk dalam daftar Mamikos kali ini. Lagu tradisional Kalbar Antare Kapuas Landak ini diambil dari salah satu nama sungai yang ada di Kalbar yakni sungai Kapuas. Sungai ini berada di daerah Kapuas Hulu. Dari judul lagu nya saja kita sudah bisa menebak bahwa lagu ini berisi atau mengisahkan mengenai sungai Kapuas. Tentang airnya yang deras, pemandangan sungai yang mempesona hingga tentang Masjid Raya yang lokasinya dekat dengan sungai tersebut. Lagu ini juga seolah menjadi lagu wajib yang dinyanyikan untuk menarik minat wisatawan agar menyempatkan waktu mereka untuk menyaksikan keindahan sungai kapuas. Berikut ini adalah lirik lengkap dari lagu tersebut yang perlu kamu ketahui Antare Kapuas ngan Landak,Belo’an patah tanjung pulau,Mesjid Raye berdiri tegak,Banggean kite warge kotenye,Mesjid Raye berdiri tegak,Banggean kite warge kotenye… Antare Kapuas ngan Landak,Indah pandangan sekitarnye,Bersiuran sampan penambang,Arusnye deras menghanyutkan,Bersiuran sampan penambang,Arusnye deras menghanyutkan… Di kote katulistiwe,Sunggoh indah pemandangan,Ape age’ di petang hare,Aros pon tenang tadak begelombang… 9. Lagu Daerah Kalimantan Barat — Dimane Kucare Lagu asal Kalbar selanjutnya yang perlu kamu kenali memiliki judul Dimane Kucare. Lagu tradisional tersebut memang mengandung nuansa yang agak sedih. Sebab dalam lagu tersebut diceritakan tentang sebuah perasaan kecewa seseorang saat sedang menjalin sebuah tali asmara. Hancurnya hati seseorang yang disebabkan oleh kekasihnya tersebut yang kemudian menjadi inspirasi lagu daerah satu ini. Konon kekasih dari orang tersebut telah berkhianat dan meninggalkan hingga perasaannya menjadi hancur berkeping-keping. Di bawah ini merupakan lirik lagu dari Dimane Kucare yang bisa kamu ikut nyanyikan. Di mane kucare harran mun ti jumpe,Suah kenang gaito sikse kutanggongkan,Ari ke ari binase idupku,Ape nang kuarrap ancor dah summenye… Nampaknye ku sannang ari-ari besukke,Indak ke kau tau nang gaito jadinye,Malah tibayang ke esah ge’ dolo’,Ape nang kuarrap ancor dah summenye…Abislah bulan, abislah bulan kuantar pinang… Apakah kamu sudah mengenal dengan baik lagu-lagu daerah Kalimantan Barat yang sudah Mamikos lampirkan di atas? Ternyata Indonesia memang sebuah negara yang kaya. Baik dari budaya, bahasa, makanan, tarian, hingga lagu-lagu daerahnya. Tetap lestarikan dengan menyebarkan informasi mengenai lagu daerah di atas pada teman atau sahabat kamu di sosial media. Kesulitan menemukan informasi hunian kos? Ini waktu yang tepat untuk kamu mengunduh dan mengakses aplikasi pencari kos Mamikos. Beragam informasi hunian menarik dan terbaru dapat kamu temukan di sana. Selain itu kamu juga bisa mengatur tipe kos sesuai dengan kebutuhan kamu. Unduh aplikasi Mamikos melalui iOS dan Android, gratis. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
TranslateKamus Daerah tersedia dalam kamus: KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) • Bahasa Sunda • Bahasa Batak Toba • Bahasa Batak Karo • Bahasa Batak Simalungun • Bahasa Batak Angkola (Batak Mandailing) • Bahasa Betawi • Bahasa Bali • Bahasa Banjar • Bahasa Jawa • Bahasa Minang (Minangkabau) / Padang • Bahasa Bugis • Bahasa Dayak • Bahasa Gayo • NilaiJawabanSoal/Petunjuk KALAYAR Lagu daerah asal Kalimantan Tengah CIKCIKPERIUK Lagu daerah dari Kalimantan Barat AMPAR ...-... Pisang Lagu daerah Kalimantan Selatan PARIS ... Barantai judul lagu daerah asal Kalimantan Selatan NALUYA Lagu daerah yang berasal dari provinsi Kalimantan Tengah INDUNG ...-... lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Timur KAPUAS Nama sungai terpanjang di Indonesia yang ada di pulau Kalimantan PINANG ... Sendawar lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Utara BELON Kapal ... lagu daerah yang berasal dari provinsi Kalimantan Barat BAPUNCU Saputangan ... Ampat lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Selatan GITA Lagu GENDING Lagu SOL Nada lagu KODA Penutup lagu KOMPONIS Penggubah lagu OBADE Lagu – lagu pujaan INTONASI Lagu Kalimat MARTAPURA Klub sepakbola dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan LIRIK Syair lagu SYAIR Lirik lagu SONG Best ... Ever salah satu judul lagu yang dipopulerkan oleh One Direction BORNEO ... FC klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur KALTIM Kalimantan Timur NYANYI Yang biasa kita lakukan saat mendengar lagu yang kita suka TEMBANG ... kenangan istilah lagu-lagu zaman dulu LaguMata Leso Ge memenangkan nominasi kategori Karya Produksi Terbaik Lagu Berbahasa Daerah dalam AMI Awards 2020 yang Ge memenangkan nominasi kategori Karya Produksi Terbaik Lagu Berbahasa Daerah dalam AMI Awards 2020 yang digelar di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (26/11/2020) malam. Kalimantan Barat 8 jam lalu -Inilah3 Ciri Khas dari Kalimantan Selatan, Jawaban Soal Lagu dan Pakaian Adat Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 1 2 3 Rabu 29 April 2020 - Semua Halaman - Fotokita. 3 Hal Khas dari Kalimantan Selatan. Tuliskan 3 Hal Khas dari Daerah Kalimantan Selatan, Jawaban SD Kelas 1 2 3 TVRI Rabu 29 April 2020 - Tribunpontianak.co.id
Lagu Daerah Kalimantan Barat termasuk dari budaya tradisional yang harus terus dilestarikan agar diketahui oleh generasi selanjutnya. Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui tentang apa saja lagu yang dimiliki oleh Kalimantan Barat. Memang Lagu Daerah Kalbar ini, ketika mendengarnya maka kamu bisa langsung menyukainya dan ikut berdendang. Lagu Tradisional Indonesia menjadi salah satu budaya yang harus terus dilestarikan dan tidak boleh hilang. Hal ini seringkali dijadikan sebagai identitas sebuah daerah untuk bisa dikenal oleh masyarakat lain secara lebih luas. Sebagai generasi muda, ada baiknya jika Anda mampu memahami berbagai makna yang tersimpan dalam lagu daerah agar bisa menerapkannya dengan lebih baik. Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi yang terletak di pulau Kalimantan dan beribukota Pontianak. Menurut Wikipedia, provinsi ini memiliki luas sekitar km², dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa sensus 2018. Dalam hal kepercayaan, semua agama yang diakui di Indonesia terdapat di Kalbar ini. Begitu pula mengenai suku, mulai dari Suku Dayak sebagai suku utama, melayu, jawa, Tionghoa, madura dan lain sebagainya. Hal ini tentu menimbulkan toleransi yang sangat besar. Meski diisi dengan berbagai suku, agama maupun bahasa, seluruh kekayaan budaya Kalimantan Barat masih senantiasa terjaga dan selalu dilestarikan, salah satunya ialah tentang Lagu Daerah Kalimantan Barat. Nah, untuk itulah artikel ini dibuat. Langsung saja simak, ulasan lengkap mengenai Kumpulan Lagu Adat Kalimantan Barat beserta lirik lagu dan maknanya di bawah ini dari Senipedia. Semoga rangkuman yang ada bisa memberi manfaat, berguna dan mampu menambah wawasan serta ilmu pengetahuan buat kamu. Check this out.. 1. Kote Pontianak Lagu Kote Pontianak diciptakan oleh Hazairin Achmad yang merupakan penduduk asli Pontianak. Lagu ini menggambarkan tentang ciri khas kota Pontianak yang indah dan damai. Lagu ini biasanya akan dinyanyikan saat perayaan hari jadi Kota Pontianak. Dilengkapi dengan tarian khas Pontianak yang disebut dengan Jepin, membuat pertunjukan lagu ini akan terlihat lebih menarik dan menawan. Lagu ini menggunakan bahasa Melayu Pontianak pada bagian liriknya sehingga bisa dengan mudah dihafal dan juga dipahami. Lagu ini memberikan pesan kepada seluruh generasi muda untuk bisa menjaga keindahan kota Pontianak agar tetap baik dan tidak tercemar atau rusak akibat berbagai hal. Semua pihak harus bergotong royong untuk menjaga keindahan kota Pontianak. Lagu ini juga bisa dijadikan sebagai daya tarik agar banyak wisatawan yang datang ke Pontianak untuk melihat secara langsung tentang keindahan kota Pontianak yang digambarkan pada lirik lagu tersebut. Lagu ini memang diciptakan oleh Hazairin Achmad sebagai bentuk dedikasi terhadap kampung halamannya yang indah. Berikut, Lirik Lagunya Kote Pontianak, Ibu Kote Kalimantan Barat, Disanak semue ade, Disanak semue bise, Asalkan sesuai aturannye… Kote Pontianak, Pintu gerbang Kalimantan Barat, Maok bedagang silehkan, Wisata tak ketinggalan, Kotenye cantek ramah pendudoknye… Silehkan anda datang, Selalu kamek nantikan, Kecik telapak tangan, nyirok pon kamek tadahkan… Ditepi Sungai Kapuas, Berdiri megah Keraton Kadariah, Mesjed Jami’ Sultan Abdurrahman, Kebanggaan dari jaman kerajaan… Satu agek ciri kote kamek, Sebelah utarenye Siantan, Ade tugu khatulistiwe, Tak jaoh dari Batu Layang… Pontianak kote kamek, Pontianak sunggoh cantek, Aman damai dan menarek, Pontianak yang cantek.. Kote Pontianak, Pintu gerbang Kalimantan Barat, Maok bedagang silehkan, Wisata tak ketinggalan, Kotenye cantek ramah pendudoknye… Silehkan anda datang, Selalu kamek nantikan, Kecik telapak tangan, nyirok pon kamek tadahkan… Ditepi Sungai Kapuas, Berdiri megah Keraton Kadariah, Mesjed Jami’ Sultan Abdurrahman, Kebanggaan dari jaman kerajaan… Satu agek ciri kote kamek, Sebelah utarenye Siantan, Ade tugu khatulistiwe, Tak jaoh dari Batu Layang… Pontianak kote kamek, Pontianak sunggoh cantek, Aman damai dan menarek, Pontianak yang cantek… Pontianak sunggoh cantek, Pontianak yang cantek… 2. Aek Kapuas Aek Kapuas – Kalbar Lagu daerah Kalimantan Barat Aek Kapuas merupakan lagu yang menceritakan tentang asal muasal Sungai Kapuas. Sungai ini terletak di daerah Kalimantan Barat dan dikenal sebagai sungai yang memiliki daerah terpanjang di seluruh dunia. Melalui lagu ini pencipta ingin menampilkan ciri khas dari daerahnya agar bisa dikenal oleh masyarakat secara lebih luas. Sungai ini memiliki panorama dengan keindahan yang berbeda dari jenis sungai yang lainnya. Melalui lagu Aek Kapuas, pencipta ini mendeskripsikan panorama keindahan alam yang lebih mendetail. Hal ini bisa menjadi daya tarik utama daerah untuk menarik para wisatawan luar maupun dalam negeri agar berkunjung ke wilayah Kalimantan Barat. Pencipta asli lagu Aek Kapuas ini adalah Paul Putra Frederick. Lagu ini memberikan pesan untuk para generasi muda agar bisa terus melestarikan kekayaan alam. Menjadikan alam tetap terjaga kualitas dan kebersihannya. Selain itu pencipta lagu ingin menegaskan bahwa Kalimantan Barat merupakan wilayah yang kaya akan pemandangan yang indah dan elok. Melalui lagu tersebut, wilayah di Kalimantan Barat sangat patut untuk dikunjungi oleh para wisatawan dari seluruh dunia. Lagu ini memiliki irama yang indah dan terdengar seperti musik Melayu. Lirik lagu kebanyakan menggunakan bahasa Melayu sehingga mudah dipahami dan disukai oleh para generasi muda. Pemahaman yang mendalam mengenai lagu Aek Kapuas akan memberikan manfaat bagi yang lain. Melalui pemahaman mengenai lagu Aek Kapuas, maka generasi muda bisa memahami maknanya secara lebih baik dan mendetail. Berikut, Lirik Lagu Aek Kapuas Hei sampan laju, Sampan laju dari ilir sampai ke ulu, Sungai Kapuas, Sunggoh panjang dari dolo’ membelah kote… Hei tak disangke, Tak disangke dolo’ utan menjadi kote, Ramai pendudoknye, Pontianak name kotenye… Sungai Kapuas punye cerite, Bile kite minom ae’nye, Biar pon pegi jauh ke mane, Sunggoh susah na’ ngelupakannye… Hei Kapuas, Hei Kapuas… 3. Kapal Belon Lagu Kapal Belon merupakan lagu yang berasal dari wilayah Sambas yang memiliki makna yang kental akan sejarah dan moral masyarakat di sana. Karya seni yang satu ini menggunakan bahasa Melayu dengan bait yang terdengar seperti pantun. Lirik yang seperti pantun menjadikan makna lirik lagu bisa menyampaikan pesan dengan lebih baik dan mudah dipahami. Zaman dahulu kala, Kapal Belon yang merupakan kapal Inggris berisikan sumber daya alam. Diketahui saat itu kapal ini membawa karet yang merupakan sumber daya dari wilayah Kalimantan Barat. Kapal ini menelusuri sungai kecil yang ada di Sambas. Kapal ini akhirnya tenggelam karena melanggar sistem pertahanan yang dibuat oleh masyarakat Sambas. Untuk mengenangnya, pencipta membuat lagu Kapal Belon agar ceritanya bisa dikenal oleh setiap generasi. Pencipta lagu ini tidak diketahui siapa, yang diketahui hanyalah asalnya yaitu dari wilayah Sambas. Lagu ini masih dilestarikan hingga sekarang karena menyimpan banyak cerita sejarah yang harus diketahui oleh generasi muda. Pemahaman mengenai kisah sejarah, akan membuat generasi muda bisa lebih memahami bagaimana asal muasal sebuah wilayah bisa tercipta. Masyarakat saat ini dapat memahami dan menjadikan lagu daerah sebagai kekayaan budaya yang harus disampaikan secara turun temurun agar tidak hilang ditelan masa. Kisah sejarah juga bisa menceritakan perjuangan yang telah dilakukan oleh masyarakat terdahulu agar bisa memberikan motivasi. Melalui kisah sejarah yang disampaikan melalui lagu, mampu memberikan gambaran kondisi saat dahulu dan menjadikan pelajaran untuk saat ini. Berikut, lirik Lagu Kapal Belon Ya kapal, ya kapal belon, Kapal belon nuju ke Sabong, Ya kapal, ya kapal belon, Kapal belon nuju ke Sabong… Apelah muatan, Jeluttung, gattah jeluttung, Apelah muatan, Jeluttung, gattah jeluttung… Ya baju, ya baju merah, Baju merah silendang gadung, Ya baju, ya baju merah, Baju merah silendang gadung… Sodah nak suke mirah, Tahan – tahan napsu di gantong, Sodah nak suke mirah, Tahan -tahan napsu di gantong… Sari Borneo, name nye kapal, Masuk Sambas silalu sakau, Sari Borneo, name nye kapal, Masuk Sambas silalu sakau… Nahkode nye indak kerakang, Tahukan batu maseh di badap, Tahukan laut kalak batu maseh di badap Sultan Sambas suloh lah negri, Gekmarek jaman udah bepasan, Sultan Sambas suloh lah negri, Gekmarek jaman udah bepasan… Jage lah anak binni, Mun dak dijage di makan jaman, Jage lah anak binni kalak di makan jaman Jage lah anak binni kalak di makan jaman Sultan Sambas suloh lah negri, Gekmarek jaman udah bepasan, Sultan Sambas suloh lah negri, Gekmarek jaman udah bepasan… Jage lah anak binni, Mun dak dijage di makan jaman, Jage lah anak binni kalak di makan jaman, Jage lah anak binni kalak di makan jaman… 4. Ca Uncang Lagu daerah Kalimantan Barat Ca Uncang menceritakan tentang kehidupan sosial yang terjadi pada zaman dahulu kala. Kehidupan dahulu, ketika dua sejoli berduaan maka mereka akan merasa malu. Hal tersebut terjadi karena pada zaman dahulu norma masih dijunjung tinggi. Masyarakat akan merasa malu jika melanggar norma yang ada. Dalam bait lagu diceritakan bagaimana kondisi anak gadis pada zaman dahulu yang terlihat sangat manis karena masih muda belia dan cenderung memiliki sifat pemalu dan juga lugu. Gadis zaman dahulu digambarkan sebagai gadis yang sangat menjaga kehormatannya. Belum diketahui siapa pencipta asli dari lagu Ca Uncang ini karena sejak dahulu kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa lagu ini diturunkan pada setiap generasi. Dalam lagu Ca Uncang, pencipta lagu ini ingin menyampaikan bagaimana kehidupan masyarakat di zaman dahulu dan apa saja norma yang ada di masyarakat. Secara tidak langsung, lagu ini juga memberikan pesan untuk para generasi muda agar bisa tetap menjaga dan memelihara norma-norma masyarakat yang berlaku. Melalui hal tersebut maka bisa terciptalah penerus bangsa yang memiliki moral dan etika yang baik. Sehingga, melalaui kisah dalam lagu daerah, pembangunan negara pun bisa berjalan dengan lebih baik dan terarah. Berikut, Lirik Lagu Ca Uncang Ca’ uncang burung ca’ uncang, Ape diuncang dalam timpurung, Anak dare supankan bujang, Catcak ke dapour mencium puntong… Ka’ uteh ka’ uning usah na’ supan, Meliat bang itam datang na’ minang, si ade’ nang labak kana’ jalingan, si ade’ nang bussu tawa’ dikulum… Ca’ uncang burung ca’ uncang, Ape diuncang dalam timpurung, Anak dare supankan bujang, Catcak ke dapour mencium puntong… 5. Cik Cik Periook Lagu ini berasal dari Kabupaten Sambas. Meskipun penciptanya tidak diketahui, namun lagu ini begitu fenomenal pada zamannya. Lagu Cik Cik Periuk ini bercerita tentang sindiran masyarakat Sambas, terhadap orang luar yang datang atau tinggal menetap di Kabupaten mereka. Berikut, lirik lagunya Cik cik periook bilanga sumping dari jawe, Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook, Cik cik periook bilanga sumping dari jawe, Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook… Cak bur dalam bilanga, picak iddung gigi rongak, Sape kitawa dolok, dipancung raja tunggal… 6. Alon-Alon Lagu Daerah Kalimantan Barat berikutnya berjudul Alon Alon. Lagu ini masih berasal dari Kabupaten Sambas, bercerita tentang kebiasaan gadis-gadis Sambas yang selalu bangun subuh untuk melakukan berbagai aktivitas seperti memasak, mencuci dan lainnya. Lagu ini memberi nasehat kepada para gadis dare, untuk senantiasa melakukan semua rutinitas pagi hari dengan hati-hati, waspada dan tidak tergesa-gesa. Supaya, setiap pekerjaan yang dilakoni tidak menimbulkan hal buruk selepasnya. Berikut, lirik lagu Alon Alon untuk kamu Alon-alon, gelumbang alon, Timun kattak di pung ka’ tiang, Bangun, bangun, nak dare bangun, Ayam bekukkuk ari na’ siang… Alon-alon, gelumbang alon, Buah pedare berumbak umbai, Berumbak rumbai si tujuh ige, Anak dare besubang gading… Turun belimbai ampat beradek, Nang tue bebaju gadong, Nang tangah betapeh serong, Nang katcik besubang gading, Nang bussu sanggul ti sedeng… 7. Masjid Jami Masjid Jami – Pontianak Jami adalah nama sebuah masjid yang ada di Kota Pontianak. Lagu ini menceritakan tentang keindahan dan keelokan masjid Jami, yang telah ada sejak zaman dahulu. Di dalam liriknya juga terdapat ajakan untuk siapa saja, agar mengunjungi masjid ini jika singgah di Pontianak. Berikut, lirik lagunya Sunggoh cantek bentok rupenye, Mesjed Jami sebrang adenye, Awal mule adenye kote, Pontianak die punye name… Barang siape ke Pontianak, Jangan lupakan keraton raje, Kalo’ tidak pegi ke sanak, Belomlah sampai dalam kotenye… Peninggalan di jaman dolo’, Mesjed Jami dan keratonnye, Sultan Abdurrahman pendirinye, Di jaman penjajahan Belande… Itu bukti secare nyate, Boleh bangge kite semue… 8. Antare Kapuas Landak Lagu Tradisional Kalimantan Barat berikutnya berjudul Antare Kapuas Landak. Kapuas adalah sebuah nama sungai yang ada di daerah Kapuas Hulu. Lagu ini bercerita tentang sungai Kapuas, dimana airnya yang deras, pemandangan yang indah dan terdapat pula Masjid Raya didekatnya. Berikut, lirik lagunya Antare Kapuas ngan Landak, Belo’an patah tanjung pulau, Mesjid Raye berdiri tegak, Banggean kite warge kotenye, Mesjid Raye berdiri tegak, Banggean kite warge kotenye… Antare Kapuas ngan Landak, Indah pandangan sekitarnye, Bersiuran sampan penambang, Arusnye deras menghanyutkan, Bersiuran sampan penambang, Arusnye deras menghanyutkan… Di kote katulistiwe, Sunggoh indah pemandangan, Ape age’ di petang hare, Aros pon tenang tadak begelombang… 9. Sungai Kapuas Lagu Adat Kalimantan Barat selanjutnya berjudul Sungai Kapuas. Ya, lagi-lagi masih membahas mengenai sungai ini. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa, peran sungai Kapuas sangat besar dan penting bagi masyarakat Pontianak. Berikut, lirik lagunya buat kamu Sungai Kapuas gagah perkasa, Nadi kota Pontianak, Sepanjang masa mengalir terus, Dari timur menuju ke laut… Kemakmuran hidup dan kesuburan, Dibawa oleh Kapuas, Bugis Madura shona kapalnya, Meramaikan pelabuhan… Bagai berbisik memanggil kita, Berjuanglah dan berjasa, Bangkitkan Toa usir durjana, Jangan kenal jauh serta payah… Pontianak kota air yang indah, Sempurnakanlah jejakmu, Sungai Kapuas gagah perkasa, Lambang kita selamanya… 10. Bantelan Bantelan saddap lalu mun didangar ciritenye, Bantelan saddap lalu mun didangar ciritenye, Tibaya’ urrang pagi jarrah minta barkat sinun-sinun, Tibaya’ urrang pagi jarrah minta barkat sinun-sinun… Ujji urrang ngan bekesah dangan kame to’ sin bannar, Mun ge’ dolo pun dah asyik inyan, Ujji urrang ngan bekesah dangan kame to’ sin bannar, Mun ge’ dolo pun dah asyik inyan… 11. Alok Galing Lagu daerah Kalimantan Barat selanjutnya berjudul Alok Galing. Ini sebenarnya merupakan nama sebuah tarian, dan lagu ini dijadikan musik pengiring. Arti Alok sendiri ialah kayu penumbuk yang dihentakkan ke sebuah lesung padi. Lagu Alok Galing bercerita tentang rasa syukur dan terima kasih masyarakat ketika musim panen padi tiba. Lagu tidak dinyanyikan ketika masa panen saja, namun bisa kapanpun dan bebas dibawakan oleh siapapun. Berikut, lirik lagunya Alok galing lasong lasong laban, Menumbok amping bekawan-kawan, Alok galing lasong lasong laban, Menumbok amping di terang bulan… Ramailah kite pagi ke umma, Ngatam padi di antare, Padi ditumbok dalam lesongnye, Sambel bergembire rie… Alok galing lasong lasong laban, Menumbok amping bekawan-kawan, Alok galing lasong lasong laban, Menumbok amping di waktu malam… Padi digaus tampatnya nyirak, Diarok dalam kuali, Sadang angatnye lalu ditumbok, Barok ampingnye jadi… 12. Dare Sibang Ke mane ya’ si dare sibarang, Die dah nikah, die dah nikah, Yo ngape tang mbulae abang, Biarkan udah, biarkan udah… Abang sibarang pagi lama’ inyan, Abang sibarang pagi lama’ inyan, Ji si dare, ji si dare, ji si dare, ji si dare… Si dare ya’ ku malar tikanang, Dare sibarang, dare sibarang, Biar jauh di nagri urang, Usah dikanang, usah dikanang… Abang sibarang yo birangkut udah, Abang sibarang yo bang data, Ja si dare, ja si dare, ja si dare… Simbelan sipuluh berape balas maingan kite, Simbelan sipuluh berape balas maingan kite, Putri dayang masir… Sa’ dua dua tige, pacah mangkuk gulai, Sa’ dua dua tige, pacah mangkuk gulai rabung… 13. Bujang Nadi Co’ lah dengarkan to’ ninne’ na’ beceritte, Kesam ge’ mare’ jaman ninne’ dato’ kitte, Ade urrang kaca inyan ruppenye, O Bujang Nadi Dare Nandong namenye… Mdua berade’ same bagusnye, Kinnit to’ betuah nun ade, Bujang Nadi ngan Dare Nandong, Na’ ncare’ jodo ngan same bagus ngan die… Ayah hang salah pingan beandangan die, Digalar reeng na’ nyupan ne urrang tue, Bujang Nadi ngan Dare Nandong, Da senda saggal ka nena’ nyiritekan… Mbalon tantu salah banarnye, Ayah hang dah tarus nyiksenye, Bujang Nadi ngan Dare Nandong, Ballom tantu dah masok dalam kubborannye… Bujang Nadi, Bujang Nadi, Dare Nandong… 14. Darilah Saing Lagu Daerah Kalimantan Barat Lagu Daerah dari Kalimantan Barat selanjutnya berjudul Darilah Saing. Ini adalah lagu romantis yang diutarakan seorang laki-laki kepada kekasihnya, yang berjanji akan melamar ketika waktunya telah tiba. Dia juga mengisyaratkan agar si wanita tidak terlalu cemas dalam menunggu. Berikut, lirik lagu Darilah Saing Darilah saing, darilah saing ke tanggalah ammas, Darilah saing, darilah saing ke tanggalah ammas, Disilalukan, disilalukan ke sungai Pinang, Disilalukan, disilalukan ke sungai Pinang… Adik nang manis, adik nang manis usah nak camas, Adik nang manis, adik nang manis usah nak camas, Abislah bulan, abislah bulan kuantar pinang… 15. Kaing Lunggi Kaing Lunggi Kain Lunggi merupakan kain peninggalan zaman dulu, yang berasal dari Kabupaten Sambas. Kain ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Makna Lagu Kaing Lunggi menceritakan tentang kualitas dan penuh kebanggaan. Berikut, lirik lagu Kaing Lunggi buat kamu Kaing lunggi tannunan Sambas, Betatahkan sulamman banang ammas, Kaing lunggi ambo’an Sambas Dalam majlis kaing lunggi pengias.. Kaing lunggi kebassaran urang Sambas, Kan pakaian dalam majlis Saroan Kan siliendang bietudungkan ditapehkan Kaing lunggi ambo’an… Kaing lunggi kebanggaan urang Sambas Kan antarkan pala’ pinang pinangan Pucuk rabong ngenye petang tibakar, Kaing lunggi ambanan… Kaing lunggi tapeh penganten, Kan pakaian malam mulang mulangkan, Kaing lunggi kaing ambanan, Dalam majlis kaing lunggi pilihan… 16. Dimane Kucare Lagu asal Kalbar selanjutnya berjudul Dimane Kucare, sebuah lagu bernuansa sedih yang bercerita tentang kekecewaan seseorang dalam merajut tali asmara. Kehancuran hati yang ia dapatkan disebabkan oleh sang kekasih yang telah berkhianat. Berikut, lirik lagunya Di mane kucare harran mun ti jumpe, Suah kenang gaito sikse kutanggongkan, Ari ke ari binase idupku, Ape nang kuarrap ancor dah summenye… Nampaknye ku sannang ari-ari besukke, Indak ke kau tau nang gaito jadinye, Malah tibayang ke esah ge’ dolo’, Ape nang kuarrap ancor dah summenye… Abislah bulan, abislah bulan kuantar pinang… 17. Passan Dollo Malar aja cirite singalehan, Maksud ati inda’ tiomongkan, Oi ngape tang gaito jadinye, Abis-abis urrang dimanongkan… Passan dolo’ mane buktinye, Abis-abis gaiye, Lama’-lama’ badanku itto, Pandai illang nyawe… 18. Ruwai Lagu Daerah Kalimantan Barat selanjutnya berjudul Ruwai, ini adalah sebuah tama tarian Tari Ruwai asal Kalbar, yang difungsikan sebagai tari penyambutan / persembahan kedatangan tamu ke Kalimantan Barat. Berikut, lirik lagunya Kakak-kakak nang annam, Pagi menanggok ke gue batu, Sagal lalu kakak nang annam, Tinggalkan bussu di gue batu, Ruwai, ruwai, ruwai… Galap lalu tempat si bussu, Tinggallah bussu di gue batu, Nak pulang jalan dak tau, Kakaknye balik indak ambik tau, Ruwai, ruwai, ruwai… Sagal lalu kakak nang annam, Meninggalkan si bussu sorang, Kapak kapak murai bekicau, Si bussu jadi burung ruwai… 19. Salo Lagu Salo bercerita tentang kerinduan seseorang akan kampung halamannya. Rasa rindu tersebut dituangkan dalam barisan lirik lagu ini, sangat tergambar jelas dari sajak yang digunakan. Berikut, liriknya Rase nak kini-kininye, Aku nak balik ke kampung, Jak dah malar nampak, Dimintau di mimpi… Kak ngah, kak ude, kak along, Si dare tibayang-bayang, Hatiku rase diraih, Ku nak balik lakkas-lakkas… Mun dah rase kini-kini, Salok inyan aku tok be, Atiku dirampas, Aku salok inyan… ✓ Lagu Daerah Kalimantan Tengah 20. Leleng Ma Hupaima Jika dilihat dari judulnya, Lagu Daerah Kalimantan Barat yang satu ini sepintas memang mirip bahasa Batak. Lagu ini cukup populer di kalangan suku Dayak, dan masih sering dinyanyikan serta dilestarikan hingga kini. Berikut, lirik lagunya Simirante namenye sungai, Tampat urang dolo belari, Jaman Jappang nang nyarang, Nagri ki sinnun di ramai orang paggi… Munsem Jappang munsem parrang, Munsem lapar mbarraskan sago’, Ussah age’ na’ tiulang munsem itto’, Kitte dah tannang… Simirante namenye sungai, Anak dari sungai Tibarran, Simirante jassemu bassar, Tampat urrang kinni nanam padi… 21. Salah Pangembean Umma danggarkan dalo’ aku, Jangan nak marah indak tantu, Umma danggarkan dalo’ aku, Jangan nak marah indak tantu, Bukan salahnye bukan salahku, Tapi jak salah pengambean… Umma kusuppan mandie tau, Dangan umma marahe aku, Umma kusuppan mandie tau, Dangan umma marahe aku, Sah nak dangarkan tummangan urrang, Mangkin jak kame nah baik naang… 22. Simbe Rapian Lagu Asal Kalimantan Barat selanjutnya berjudul Simbe Rapian, lagu ini diciptakan oleh Nizam Tidak banyak Informasi yang didapat dari lagu ini, termasuk mengenai makna dan kapan populernya. Berikut, lirik lagunya buat kamu Simbe rapian, Kite simbe rapian, Lokkaslah de ke kampung angus, Di rumah long Pira… Simbe rapian, Kite simbe rapian, Ulamnya daun simpur lipit, Kerabullah galli… Singgah dolo’ di lanting Pak Amat, Embali tamban pada’ encalo’, Suke inyan kame’ ari ito’, Simbe rapian, rumah long Pira… Simbe rapian, kite simbe rapian, Ulamnya daun simpur lipit, Kerabullah galli, kerabullah gali, Kerabullah gali… 23. Sungai Sambas Kebanjiran Lagu Sungai Sambas Lagu ini bercerita tentang banjir yang terjadi di daerah Sambas, di mana sungai meluap dan menimbulkan banjir besar hingga 7 hari 7 malam. Untuk mengenang bencana tersebut, akhirnya diciptakanlah lagu ini. Berikut, liriknya Ade urang bercerite, Sungai Sambas kebanjiran, Tujuh hari tujuh malam, Nak bejalan kepayahan, Yo ngape tanggaye jikube jikube, Itu semue takdir Tuhan… Geratak sabok bepatahan, Dilanggar lanting dari sibarang, Urang sabok kebabangan, Nak nyebarang kepayahan, Yo ngape tanggaye jikube jikube, Itu semue takdir Tuhan… 24. Simirante Simirante adalah nama sebuah sungai di Kalimantan Barat. Lagu ini ada sejak zaman Jepang masih berkuasa di Indonesia, terbukti dari kepingan lirik lagunya yang memberitakan masyarakat pribumi sewaktu berperang dan kelaparan. Berikut, liriknya Simirante namenye sungai, Tampat urang dolo belari, Jaman Jappang nang nyarang, Nagri ki sinnun di ramai orang paggi… Munsem Jappang munsem parrang, Munsem lapar mbarraskan sago’, Ussah age’ na’ tiulang munsem itto’, Kitte dah tannang… Simirante namenye sungai, Anak dari sungai Tibarran, Simirante jassemu bassar, Tampat urrang kinni nanam padi… 25. Tamasya Ke Danau Sebedang Lagu ini bercerita tentang keindahan sebuah danau yang berada di Sambas, bernama danau Sebedang. Dalam lagu ini, juga mendeskripsikan ajakan kepada pendengar, untuk berwisata dan mengunjungi danau ini. Berikut, liriknya Mari kawan-kawanku, Kita tamasya tempat nan indah, Mari kawanku bersama tamasya ke danau nan bebas, Mari kawanku tamasya ke Danau Sebedang di Sambas… Sana tempat hiburan, Insan nan lara kar’na indahnya, Mari kawanku bersama tamasya ke danau nan bebas, Mari kawanku tamasya ke Danau Sebedang di Sambas… O danau Sebedang nan indah, O alamnya senyum menjaga, Airnya dingin terasa, O keindahanmu menggoda, O semua insan gembira, Dan memuja serta riang… Lihat kawan-kawanku, Riang gembira pergi tamasya, Mari kawanku bersama tamasya ke danau nan bebas, Mari kawanku tamasya ke danau Sebedang di Sambas… Lagu Tradisional Kalimantan Barat Lainnya Sebenarnya, daftar lagu adat asal Kalbar ini cukup banyak, namun tidak semuanya memiliki informasi yang jelas dan valid, misalnya seperti makna lagu, liriknya, tujuan diciptakannya dan lain-lain. Namun bagaimanapun itu, semuanya harus selalu dijaga dan dilestarikan. Nah, di bawah ini adalah beberapa Lagu Tradisional Kalimantan Barat lainnya untuk kamu Tamlalai Tandak Sambas Tikanang Orangtue Ting Kedelai Cerita Jeman Semare Kayu Ara Dirasankan Lagu Daerah Sulawesi Selatan Penutup Lagu Daerah Kalimantan Barat Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai materi Kumpulan Lagu Daerah Kalimantan Barat beserta lirik lagu dan maknanya. Semoga dengan adanya uraian mengenai Lagu Tradisional Indonesia di atas, bisa menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan kecintaan kita terhadap budaya dan kesenian di Indonesia. Ref.
SumateraBarat terletak di pesisir barat bagian tengah pulau Sumatera, memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh Bukit Barisan. Garis pantai provinsi ini seluruhnya bersentuhan dengan Samudera Hindia sepanjang 375 km. Kepulauan Mentawai yang terletak di Samudera Hindia dan beberapa puluh kilometerNilaiJawabanSoal/Petunjuk NYADU Suku bangsa yang mendiami daerah aliran Sungai Landak, Kalimantan Barat CIKCIKPERIUK Lagu daerah dari Kalimantan Barat SANGGAU Salah satu kabupaten di Kalimantan Barat LANDAK Nama sungai yang ada di provinsi Kalimantan Barat RELIGI Tombo Ati adalah salah satu contoh lagu ... KAPUAS Sungai yang ada di Kalimantan Barat MUARA Salah satu judul lagu yang dipopulerkan penyanyi Adera BELON Kapal ... lagu daerah yang berasal dari provinsi Kalimantan Barat ONIN Salah satu suku bangsa di Kabupaten Fakfak, Papua Barat BIMA Salah satu tokoh Pandawa dalam pewayangan BABURUA Salah satu suku bangsa yang mendiami daerah sebelah barat Sungai Memberamo, Papua SAUSE Salah satu suku bangsa yang mendiami daerah barat daya Danau Sentani, Papua IBAN Suku Dayak yang mendiami Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat AYAMARU Salah satu suku bangsa yang mendiami daerah sekitar danau di wilayah Kepala Burung, Provinsi Papua Barat DANGDUT Salah satu genre lagu TITIK ...cah oleh lensa suryakanta matahari terletak pd salah satu - api elips lintasan bumi; - awal tempat dimulainya pertandingan lari, balap mobil, p... BADINDIN Judul lagu daerah Sumatera Barat KALAYAR Lagu daerah asal Kalimantan Tengah ADAYINTHELIFE Salah satu lagu the beatles SEMI Salah Satu Musim Di Daerah Subtropis GUGUR Salah Satu Musim Di Daerah Subtropis NAKAL Salah satu judul lagu GIGI band BENTO Salah satu lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals AMPAR ...-... Pisang Lagu daerah Kalimantan Selatan PENASARAN Salah satu lagu ciptaan Rhoma Irama
Jauhsebelum itu, beliau juga pernah menjadi anak buah dari Jenderal Dr. Mustopo, dan bertugas di Radio Perjuangan Jawa Barat. Lagu manuk dadali mulai populer sekitar tahun 1962-an. Lagu Manuk Dadali selama 6 bulan menempati urutan teratas di radio RRI Bandung dalam pemilihan tangga lagu-lagu baru, bahkan kesebelasan Persib pun menjadikan lagu